Mukomuko Bengkulu (ANTARA) - Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mengatakan terwujudnya daerah ini bebas rabies pada 2030 menjadi pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan oleh petugas pusat kesehatan hewan (Puskeswan) dan dokter hewan di daerah ini.
"Kasus gigitan hewan penular rabies (HPR) termasuk tinggi. Ini menjadi PR kawan-kawan di puskeswan dan seluruh dokter hewan yang ada di Kabupaten Mukomuko bagaiaman kita menuju bebas rabies di 2030," kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Fitriani Ilyas di Mukomuko, Kamis.
Dia mengatakan jumlah kasus gigitan HPR di Kabupaten Mukomuko tinggi setelah mendapatkan data kasus gigitan HPR dari Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko.
Berdasarkan data dari Dinkes Kabupaten Mukomuko, sebanyak 129 kasus gigitan HPR jenis anjing, kucing, dan monyet terhitung sejak bulan Januari hingga akhir Agustus 2025.
Meskipun kasus gigitan HPR di Kabupaten Mukomuko tinggi tetapi belum ada kasus hewan atau manusia yang positif menderita penyakit rabies pada tahun ini.
Dia mengatakan, Alhamdulillah Kabupaten Mukomuko sampai tahun ini masih setia melaksanakan vaksinasi gratis setiap tahunnya terhadap HPR.
Vaksin rabies, kata dia, tersedia di daerah ini karena daerah ini ada dukungan vaksin dari provinsi, dan ada juga dari APBD Mukomuko sendiri yang setiap tahun ada pengadaan vaksin sendiri.
Untuk itu, kata dia, tidak ada alasan untuk tidak vaksin karena di Dinas Pertanian dan Puskeswan yang tersebar di empat kecamatan atau empat puskeswan di Mukonuko tersedia vaksin.
"Silahkan bawa binatang peliharaannya itu vaksin gratis tidak dipungut biaya silahkan bagi seluruh pencinta hewan.
Sekali lagi saya mengimbau ayo divaksin jangan biarkan hewan kita membawa cikal bakal rabies yang gigitanya membuat orang lain terkena rabies," ujarnya.
Untuk itu, warga jangan senang tidak mengindahkan kesehatan pemeliharaan kesehatan dengan tidak melakukan vaksin dan pemeliharaan yang tidak baik.
Sementara itu, populasi hewan penular rabies sebanyak 10.285 ekor yang terdiri atas 4.928 anjing, 5.172 ekor kucing, dan 265 ekor monyet.
