Bengkulu (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Bengkulu meluncurkan Zona Kuliner Halal Aman Sehat (Zona KHAS) Berendo Merah Putih di kawasan Masjid At-Taqwa, Anggut Atas Kota Bengkulu, sebagai upaya menstimulasi pertumbuhan ekonomi kreatif (ekraf) di Bumi Merah Putih itu.
"Pemerintah Provinsi Bengkulu optimistis program ini dapat menjadi model pengembangan kawasan kuliner halal di tingkat nasional. Program ini merupakan kolaborasi banyak pihak, sinergi ini diharapkan memperkuat ekosistem ekonomi syariah di daerah," kata Gubernur Bengkulu Helmi Hasan di Bengkulu, Rabu (19/11).
Zona itu, kata dia, juga dihadirkan untuk meningkatkan daya tarik wisata religius sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di daerah.
Lokasi tersebut dipilih karena telah memenuhi persyaratan sertifikasi halal dan standar keamanan pangan.
Zona KHAS merupakan hasil kerja sama Pemerintah Provinsi Bengkulu, Pemerintah Kota Bengkulu, Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS), Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal, Kementerian Kesehatan, Kementerian Koperasi dan UKM, serta berbagai pihak terkait lainnya.
Pada kesempatan tersebut, juga dilakukan penyerahan Sertifikat Zona KHAS dari KNEKS yang diwakili Direktur Eksekutif KDEKS Provinsi Bengkulu, Prof Ridwan Nurazi, kepada Gubernur Bengkulu. Selanjutnya, Gubernur juga menyerahkan SK Zona KHAS kepada Direktur Eksekutif KDEKS Provinsi Bengkulu.
Terdapat sekitar 30 usaha kuliner yang berpartisipasi dalam program tersebut, seluruhnya telah memperoleh label aman dan sehat sesuai ketentuan yang berlaku. Selain itu, penyerahan sertifikat halal secara simbolis juga diberikan kepada para pelaku UMKM.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Bengkulu Wahyu Yuwana Hidayat menyebut peluncuran Zona KHAS Berendo Merah Putih sebagai yang pertama di Sumatera.
"Ini merupakan kali pertama di Sumatera ada zona kuliner di kawasan masjid. Masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah secara vertikal, tetapi juga tempat berwisata kuliner yang aman dan sehat,” kata Wahyu.
Ia mengatakan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia terus menunjukkan perkembangan signifikan. Provinsi Bengkulu bahkan berhasil meraih peringkat 15 nasional destinasi wisata kuliner ramah Muslim.
Kantor Perwakilan BI Bengkulu juga berkomitmen memperbaiki fasilitas serta memfasilitasi pembangunan landmark di lokasi Zona KHAS.
