Barangkali, orang-orang melihat Basral sebagai skater remaja kebanyakan. Tetapi, level Basral di World Skate Ranking ada di peringkat 61. Lahir di Tangerang, asli Solo, bukan naturalisasi.
Lalu kenapa Basral begitu viral?
Begini. Video kemenangan Basral, dengan trik 360 flip to boardslide pada rail yang curam, dan berhasil tanpa terjatuh, adalah trik dengan teknik tingkat tinggi yang tidak sembarang orang mampu melakukannya. Itu trik kelas dunia.
Kedua, reaksi tim ofisial Indonesia yang teriak sepecah-pecahnya, berlari sekencang-kencangnya, menuju Basral yang kakinya sudah turun meninggalkan papan, Basral yang sudah menangis, memeluk Basral sampai terjatuh, dikerumuni tiada henti, lalu digendong sambil diselimuti Merah Putih, adalah kebanggaan bagi satu Indonesia.
Kami, masyarakat Indonesia. Rindu perjuangan murni dari seorang atlet yang menolak kalah. Mendamba orang-orang yang hatinya benar-benar untuk negara.
Seperti Basral, yang terjatuh pada percobaan pertama, kepalanya terbentur lantai. Keras. Sampai suara benturan kepalanya terdengar jelas. Tim medis berlari mengerubungi. Tapi sebelum tangan paramedis menyentuhnya, Basral bangun berdiri. Meninggalkan dokter untuk mengambil papannya kembali. Tangannya mengusap-usap belakang kepala. Penasaran mencoba lagi.
Pada kesempatan kedua saat sesi penilaian juri untuk sebuah single trick, Basral keras kepala ingin mencoba trik yang sama di percobaan pertama. Dan kali ini dia nyaris berhasil.
Dua kegagalan Basral membuat Kirin dan Tawatchai yang berhasil di percobaan pertama menempati posisi satu dan dua dengan skor 153,22 dan 152,31. Sanggoe Darma Tanjung yang berhasil pada dua percobaan dari tiga kesempatan, bahkan di atas Basral dengan 145,77 poin. Sementara poin Basral masih di angka 76,64, hasil dari sesi run tiga kali percobaan selama 45 detik. Belum ada tambahan akumulasi poin dari sesi single trick.
Kirin dan Chai gagal di percobaan kedua dan ketiga single trick. Dan semua skater telah menyelesaikan percobaannya. Tersisa Basral seorang diri di ujung ramp. Yang sudah gagal dua kali. Tertinggal di posisi empat, yang artinya kalah tanpa medali. Dan suporter tuan rumah berisik bukan main, menjerumuskan mental.
Pelatih meminta Basral main aman. Ambil trik lain yang lebih mudah dan pasti berhasil. Basral yang membawa HP ke arena skate juga mendapat saran dari Aldwin, kawannya yang juga skater profesional. "Mau makan gengsi enggak. Kalau enggak, coba trik lain."
Kisah Basral, skater 18 tahun Indonesia yang taklukkan tuan rumah di SEA Games 2025
Jumat, 19 Desember 2025 15:41 WIB 276
Momen kemenangan Basral Graito Hutomo yang dirayakan oleh tim ofisial Indonesia dan Pelatih Skateboard Malaysia Mariss Khan di ajang SEA Games 2025 di Bangkok, Minggu (14/12/2025). (ANTARA/Aditya Ramadhan)
