Palembang (ANTARA) - Jajaran Polresta Palembang, Sumatera Selatan berupaya melakukan penyelidikan sopir yang diduga sebagai pelaku penembak preman yang biasa melakukan pungutan liar atau pemalak sopir truk di jalan akses Jembatan Musi II.
"Berdasarkan informasi dari masyarakat sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP) seorang pemalak meninggal dunia di tempat diduga ditembak oleh sopir truk yang dimintai uang oleh korban, namun informasi itu belum ada titik terangnya masih memerlukan penyelidikan lebih lanjut," kata Kanit Reskrim Polsek Ilir Barat (IB) I Palembang, Iptu Irsan di Palembang, Senin.
Baca juga: Korban penembakan di Palembang, pedagang asongan ini ternyata hendak lindungi temannya
Pemalak yang belum diketahui identitasnya itu, sekarang ini telah dievakuasi ke kamar jenazah untuk kepentingan pengusutan kasus tersebut.
Untuk mengungkap kasus pembunuhan terhadap seorang pemalak itu, pihaknya telah melakukan olah TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi di sekitar lokasi kejadian.
Baca juga: Gubernur Herman Deru turunkan tim investigasi selidiki kasus MOS SMA Palembang
Bagi masyarakat yang melihat kejadian tersebut dan mengetahui identitas kendaraan (warna/plat nomor polisi) dan ciri sopir truk yang diduga melakukan penembakan diharapkan melaporkannya kepada petugas Polsek Ilir Barat (IB) I yang menangani kasus tersebut atau ke Polresta Palembang.
Sementara informasi awal dari masyarakat, seorang warga yang diduga pemalak ditembak mati oleh sopir truk di Simpang Macan Lindungan Palembang, Senin (22/7) pagi.
Setelah melakukan penembakan, sopir yang belum diketahui identitasnya itu langsung kabur meninggalkan korban yang tergeletak di jalan.
Baca juga: Satu pekan kritis, siswa Taruna Palembang Wiko Jerindra akhirnya meninggal
Baca juga: Polisi tetapkan staf SMA Taruna tersangka pasca-tewasnya siswa saat MOS
Baca juga: Lagi, seorang siswa Taruna Palembang korban kekerasan dilarikan ke RS
Sopir truk tembak mati pemalak di Jembatan Musi II Palembang
Senin, 22 Juli 2019 18:31 WIB 27044