Mukomuko (ANTARA Bengkulu) - Rianto (36), Warga Desa Pulau Makmur, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, yang tenggelam di muara Sungai Muar pada Sabtu (14/1) pukul 11.00 WIB, ditemukan meninggal dunia pada Minggu pagi.
"Tubuh Rianto ditemukan oleh warga di air tebu atau sebelum Desa Retak Ilir," kata Kepala Desa Pulau Makmur, Kecamatan Ipuh A. Mutalib saat dihubungi via ponsel dari Mukomuko, Minggu.
Ia mengatakan, peristiwa tenggelamnya salah seorang warganya itu terjadi pada Sabtu (14/1) tepat pukul 11.00 WIB dekat muara Sungai Muar antara laut pertemuan laut dengan air sungai itu.
Almarhum Rianto tenggelam di Muara Sungai Muar saat sedang menjaring ikan mengunakan jongkongnya. Namun kronologis sampai warga itu yang telah terbiasa menjaring itu belum diketahui.
"Kami tidak tahu kenapa saat ini Rianto bisa tenggelam, karena selama ini dia sudah terbiasa menjaring ikan, meski pun dia bukan bekerja sebagai nelayan, tetapi mencari ikan sudah menjadi hobi," ujarnya lagi.
Menurut dia, setelah mendengar salah seorang warga setempat hilang di Muara Sungai Muar, puluhan warga dikerahkan untuk mencari Rianto sampai ketemu dengan menyisir sepanjang pantai di Kecamatan Ipuh.
"Semalaman puluhan warga mencari dengan menyisiri sepanjang pantai Kecamatan Ipuh. dan akhirnya bertemu jasad Rianto di air tebu tempatnya berada sebelum Memasuki Desa Retak Ilir," ujarnya menambahkan.
Ia menambahkan, saat ini jasad Rianto dimandikan oleh pihak keluarga, selanjutnya dimakamkan di tempat pemakaman umum Desa Pulau Makmur, Kecamatan Ipuh.
"Kejadian warga di desa ini yang tenggelam hingga meninggal dunia baru pertama kali terjadi," tuturnya.(T.KR-FTO/F001)