Bengkulu (ANTARA) - Apratur Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bengkulu memprediksi puncak musim hujan akan terjadi pada Januari hingga Februari 2020.
"Kami imbau masyarakat untuk tetap waspada karena perkiraan kami puncak hujan terjadi pada Januari hingga Februari 2020," kata Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Bengkulu, Anang Anwar di Bengkulu, Senin.
Ia mengatakan warga puncak musim hujan tidak akan terjadi di Kota Bengkulu tapi di sebagian kabupaten lainnya.
Wilayah yang masuk zona musim hujan adalah wilayah Kepahiang, Mukomuko dan bagian timur yaitu Rejang Lebong.
Sementara wilayah lainnya tidak termasuk zona musim meski ada hujan namun tergolong keadaan normal.
Menurut Anwar, kemarau yang cukup panjang saat ini tergolong anomali yang disebabkan oleh laut dalam kondisi dingin dan pergerakan angin dari selatan sehingga tidak membawa uap air.
"Saat ini kondisi laut sudah hangat dan angin yang bergerak dari barat serta barat daya yang membawa uap air sehingga menyebabkan hujan," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa saat ini Bengkulu sudah memasuki musim hujan karena curah hujan sudah diatas 150 mm.
Wilayah yang sudah memasuki curah hujan di atas 100 mm antara lain daerah kawasan Air Nipis, Masat, Ujung padang, Ulu Manna Bengkulu Selatan.
BMKG prediksi Januari-Februari puncak musim hujan di Bengkulu
Selasa, 3 Desember 2019 16:35 WIB 6859