Tokyo (ANTARA Bengkulu) - Jepang mengerahkan sejumlah jet tempur untuk menghadapi pesawat tentara China, yang terbang di wilayah udara kawasan sengketa kedua negara itu, kata media Jepang pada Kamis.
Fuji TV melaporkan radar Jepang menangkap sinyal ada pesawat China terbang di wilayah kepulauan Senkaku atau Diaoyu seperti disebut China.
Mereka tidak melakukan serangan, tapi memasuki wilayah udara Jepang.
Pusat informasi Kementerian Pertahanan Jepang tidak memberikan kepastian atas kejadian itu.
Pesawat China pergi setelah jet tempur F-15 lepas landas dari kawasan militer pulau Okinawa.
Kapal dan pesawat China kerap melintas di kawasan sengketa sejak Jepang menasionalisasi kepulauan Senkaku atau Diaoyu pada September, bahkan armada China sampai mendekat ke 12 mil dari pantai.
Penjaga pantai mengaku tidak menyadari pesawat tempur China melintas pada Kamis.
Harian "Sankei Shimbun" melaporkan bahwa angkatan udara Jepang mengerahkan jet tempur untuk mengusir pesawat China, yang sering mendekat dalam beberapa bulan belakangan.
Pesawat bukan tempur juga diterbangkan empat kali pada Desember, termasuk ketika wilayah udara Jepang dilanggar, kata Menteri Pertahanan Jepang Itsunori Onodera.
Angkatan udara juga bertindak sekali pada pekan lalu.
Jepang membutuhkan banyak pemasukan seiring dengan kelesuan ekonomi, terlebih sekitar 2,1 juta dolar AS telah disiapkan untuk belanja militer.
Juru bicra kementerian itu mengatakan anggaran tersebut akan digunakan untuk membeli peluru kendali, helikopter dan membarui jet tempur seiring dengan ketidak-menentuan keamanan kedua negara itu. (Antara)