Sukabumi (Antara Bengkulu) - Minuman keras oplosan merenggut dua orang pemuda saat pesta minuman itu di Kampung Manggis, Kabupaten Sukabumi.
Informasi yang dihimpun Antara dari petugas Babinkamtibmas Desa Benda, Minggu menyebutkan, peristiwa yang terjadi di Kampung Manggis, Desa Benda, Kecamatan Cicurug itu berawal dua korban tersebut yakni Ujang Yudi dan Imam Kurniawan, warga kampung setempat yang melakukan pesta minuman keras oplosan bersama empat orang rekannya, pada Jumat (5/4).
Selain menyebabkan dua warga meninggal, ada empat orang kritis dan saat ini masih dirawat di RSUD Sekarwangi Cibadak.
Usai pesta tersebut keenam orang ini pulang ke rumah masing-masing dalam keadaan mabuk berat.
Namun diduga karena keracunan minuman keras oplosan ini, mereka mengalami kejang-kejang, muntah dan pingsan. Mengetahui kondisi enam orang ini dalam keadaan kritis pihak keluarga langsung membawanya ke RSUD Sekarwangi untuk diberikan pengobatan.
"Diduga karena tubuh mereka sudah sangat lemah dan kritis akhirnya pada Minggu (7/5) Ujang dan Imam akhirnya meninggal dunia, dan saat ini ke empat rekannya masih tergolek lemas dan sedang menjalani perawatan intensif dari pihak RSUD Sekarwangi," kata petugas Babinkamtibmas Desa Benda, Brigadir Narwan kepada wartawan.
Namun, pihak keluarga meminta kepada pihak Kepolosian Sektor Cicurug agar tidak memperpanjang kasus ini dan membuat surat keterangan agar kedua jasad korban minuman keras oplosan ini tidak di visum.
Menurut Narwan, pihak keluarga telah menyerahkan surat tersebut kepada pihak kepolisian dan menyatakan bahwa kematian Ujang dan Imam merupakan musibah.
"Dari hasil penyelidikan, keenam korban ini meminum minuman keras yang dicampur dengan minuman suplemen penambah energi. Dari mulut para korban juga masih tercium bau alkohol dan jasad kedua korban sudah dikebumikan di tempat pemakaman umum yang tidak jauh dari rumahnya," tambahnya.