London, (ANTARA/Reuters) - Angelina Jolie tampil pertamakali di depan umum pada Minggu sejak mengumumkan menjalani mastektomi atau pengangkatan kedua payudaranya, berjalan di atas karpet merah bersama tunangannya Brad Pitt di London yang menyambutnya dalam perdebatan mengenai kesehatan wanita akibat keputusannya yang membuat heboh.
Peraih piala Oscar sebagai aktris terbaik itu terus menjadi sorotan media sejak mengumumkan operasinya di kolom New York Times bulan lalu, dengan mengatakan bahwa keputusannya dibuat setelah yang diketahui mempunyai gen dengan 87 persen kemungkinan membuatnya terkena kanker payudara.
Perempuan berusia 37 tahun dan ibu dari enam anak yang dipuji karena mengumumkan operasinya itu, kini berencana untuk mengangkat rahimnya karena gen BRCA1 juga membuatnya 50 persen dapat terkena kanker rahim.
Dalam penampilan di karpet merah untuk pertunjukan perdana film terbaru Pitt mengenai zombie "World War Z", Jolie memuji pasangannya yang disebutnya sebagai "Pria luar biasa dan ayah yang luar biasa."
"Saya sangat beruntung dengan semua dukungan ... dan saya sudah menjadi bahagia dengan melihat diskusi mengenai kesehatan perempuan semakin meluas dan berarti itu dunia bagi saya," katanya kepada wartawan.
"Setelah kehilangan ibu saya akibat masalah ini, saya sangat bersyukur atas hal ini," ujar Jolie yang bergaun panjang warna hitam dengan punggung terbuka, rancangan Yves Saint Laurent.
Ibunda Jolie, aktris Marcheline Bertrand meninggal akibat kanker rahim pada 2008 dalam usia 56 tahun dan bibinya, Debbie Martin(61) meninggal pekan lalu akibat kanker payudara.
Jolie tidak dapat menghadiri pemakaman bibinya karena ia menemani Pitt dalam perjalanan ke London untuk pemutaran perdana World War Z, sebuah karya yang diangkat dari novel Max Brooks tahun 2006.
Perusahaan film milik Brad Pitt, Plan B Entertainment membeli hak memfilmkan novel itu sejak enam tahun yang lalu dan akan menjadi salah satu film laris yang diedarkan musim panas ini, tetapi banyak tekanan yang terjadi menjelang pertunjukkan pembukaan.
Semula film itu akan diedarkan tahun lalu tetapi gagal karena anggarannya menggelembung di atas 200 juta dolar AS dan Pitt berseteru dengan sutradaranya Marc Foster.
Dalam "World War Z" Pitt berperan sebagai wakil dari Perserikatan Bangsa-Bangsa, Gerry Lane yang berusaha memerangi wabah zombie yang sudah menguasai pucuk pimpinan tentara, pemerintahan dan mengancam menghancurkan kemanusiaan.
Pitt mengaku bangga akan film ini dan juga keputusan Jolie mengangkat payudaranya demi keluarga dan untuk berbagi pengalaman.
"Saya sangat bangga akan dia. Dia adalah asisten yang buruk," kata Pitt yang juga memakai setelan warna hitam.
"Menjadi lebih menyenangkan untuk melakukan hal ini bersama-sama, dan menjadi lebih menyenangkan ketika dia ada di sekitar saya, demikian pula dengannya," kata Pitt menjawab pertanyaan seberapa penting kehadiran Jolie bersamanya di karpet merah itu.
Pitt mengatakan, reaksi anak-anaknya terhadap buku zombie ini memicu proyek pembuatan film yang mengutamakan tentang kelangsungan hidup dan keluarga.
"Anak-anak cowok suka zombie," katanya.
(penerjemah: Dian A)