Bengkulu (Antara Bengkulu) - Jumlah penduduk miskin di Provinsi Bengkulu
pada Maret 2013 sebanyak 327.350 jiwa atau bertambah 16.880 jiwa
dibanding pada September 2012.
"Penduduk miskin Bengkulu bertambah 5,44 persen," kata Kepala Badan
Pusat Statistik Provinsi Bengkulu Dodi Herlando di Bengkulu, Selasa.
Ia mengatakan, pada September 2012, penduduk miskin Bengkulu
sebesar 17,15 persen dari total penduduk, meningkat menjadi 18,34 persen
pada Maret 2013.
Pertambahan penduduk miskin terjadi di perdesaan yakni sebanyak
17.640 jiwa, atau dari 217.800 jiwa pada September 2012, menjadi
sebanyak 235.440 pada Maret 2013.
"Sedangkan penduduk miskin di perkotaan berkurang sebanyak 760 orang," tambahnya.
Penduduk miskin di perkotaan berkurang dari 92.670 jiwa pada September 2012 menjadi sebanyak 91.910 jiwa pada Maret 2013.
Menurutnya, sumbangan Garis Kemiskinan Makanan (GKM) terhadap Garis
Kemiskinan (GK) jauh lebih besar dibandingkan dengan sumbangan Garis
Kemiskinan Bukan Makanan (GKBM) yang terdiri dari perumahan, sandang,
pendidikan dan kesehatan.
Pada Maret 2013, sumbangan GKM terhadap GK sebesar 78,01 persen, sedangkan sumbangan GKBM sebesar 21,99 persen.
Dalam kelompok kebutuhan dasar makanan, komoditas beras dan rokok
filter merupakan pengeluaran terbesar penduduk miskin di daerah
perkotaan maupun perdesaan.
Pengeluaran beras dan rokok kretek filter penduduk miskin per
kapita per bulan di daerah perkotaan pada Maret 2013 masing-masing
sebesar 34,66 persen dan 10,98 persen.
"Sedangkan pengeluaran beras dan rokok kretek filter penduduk
miskin per kapita per bulan di daerah perdesaan masing-masing sebesar
45,69 persen dan 9,36 persen," paparnya, menerangkan.
Sementara dalam kelompok kebutuhan dasar bukan makanan, pengeluaran
listrik merupakan pengeluaran terbesar penduduk miskin di daerah
perkotaan dan perdesaan.
Pada Maret 2013, pengeluaran listrik penduduk miskin per kapita per
bulan di daerah perkotaan sebesar 36,95 persen dan di daerah perdesaan
sebesar 34,95 persen.
Ia menambahkan penentuan seseorang dikatakan termasuk miskin
ditentukan oleh Garis Kemiskinan. Penduduk miskin adalah penduduk yang
memiliki rata-rata pengeluaran per kapita per bulan di bawah Garis
Kemiskinan.
Periode September 2012 hingga Maret 2013, Garis Kemiskinan naik
sebesar 4,56 persen dari Rp283.252 per kapita per bulan pada September
2012, naik menjadi Rp296.171 per kapita per bulan pada Maret 2013. (Antara)
Penduduk miskin Bengkulu bertambah 16.880 jiwa
Selasa, 2 Juli 2013 14:17 WIB 1547