Bengkulu (ANTARA) - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bengkulu tahun ini mendapatkan alokasi anggaran yang cukup minim hanya Rp5 miliar sehingga perbaikan dan pembangunan jalan dilakukan berdasarkan skala prioritas.
"Perbaikan disesuaikan dengan anggarannya, saat ini masih disusun rencana jalan mana saja yang bakal dibangun, karena kecukupan anggaran yang minim jadi diseleksi lagi," kata Kepala Bidang Bina Marga PUPR Kota Bengkulu Dian Fizayli di Bengkulu, Jum'at.
Ia mengatakan dari anggaran tersebut direncanakan dapat membangun 20 titik jalan lingkungan.
Oleh karena itu, saat ini pihaknya tengah menyusun ulang draft rencana pembangunan yaitu dengan menyeleksi ulang rencana pembangunan jalan dengan melihat skala yang paling diprioritaskan.
Lanjut Dian, jika ingin membangun seluruh kawasan jalan lingkungan membutuhkan setidaknya ratusan miliar lebih.
Namun karena anggaran yang minim ini pihaknya akan mengupayakan secara bertahap dan nanti pihaknya akan kembali mengajukan anggaran pembangunan jalan di APBD perubahan.
"Tetap kami usahakan, yang jelas kami pastikan pembangunan tetap dilaksanakan secara bertahap," ujarnya.
Sebelumnya, pembangunan sekitar 26 titik lokasi saluran air atau drainase oleh Dinas PUPR Kota Bengkulu terpaksa ditunda sementara waktu.
Hal tersebut disebabkan karena anggaran pembangunan yang sudah tak memadai akibat terkena refocusing beberapa waktu lalu.
Namun Dinas PUPR Kota Bengkulu akan terus mengupayakan pembangunannya bakal tetap dilaksanakan pada tahun ini dengan kembali menggarkannya pada APBD-perubahan nanti.
Sebab 26 titik tersebut dinilai sangat memerlukan pembangunan drainase agar saluran air bisa lancar dan tak terjadi banjir.