Peserta BPJS Kesehatan Curup mencapai 710.103 jiwa

Rejang Lebong, Bengkulu (ANTARA) - Kantor BPJS Kesehatan Cabang Curup yang membawahi empat kabupaten di Provinsi Bengkulu menyebutkan cakupan kepesertaan di wilayah itu saat ini mencapai 710.103 jiwa atau 85 persen dari jumlah penduduk keseluruhan sebanyak 837.001 jiwa.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Curup Novi Kurniadi saat dihubungi di Rejang Lebong, Kamis, mengatakan cakupan kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) di bawah naungan pihaknya itu meliputi empat kabupaten yakni Kabupaten Lebong, Bengkulu Utara, Rejang Lebong dan Kabupaten Lebong.

"Jumlah peserta JKN-KIS di bawah naungan BPJS Kesehatan Cabang Curup terhitung sampai dengan 1 Mei 2022 mencapai 710.103 jiwa dari total jumlah penduduk dalam empat kabupaten sebanyak 837.001 jiwa," kata dia.

Dia menjelaskan jumlah peserta JKN-KIS dalam empat kabupaten ini diantaranya di Kabupaten Lebong sebanyak 97.058 jiwa dengan capaian cakupan kesehatan semesta atau UHC sebesar 89,16 persen dari jumlah penduduk sebanyak 108.856 jiwa.

Kemudian peserta JKN-KIS di Kabupaten Bengkulu Utara sebanyak 250.286 jiwa dengan capaian UHC sebesar 85,29 persen dari jumlah penduduk sebanyak 293.465 jiwa.

Selanjutnya di Kabupaten Rejang Lebong peserta JKN-KIS mencapai 242.940 jiwa dengan capaian UHC 86,23 persen dari jumlah penduduk sebanyak 281.748 jiwa.

Seterusnya dalam wilayah Kabupaten Kepahiang jumlah peserta JKN-KIS tercatat sebanyak 119.819 jiwa dengan capaian UHC sebesar 78,35 persen dari jumlah penduduk sebanyak 152.932 jiwa.

Untuk mencapai target cakupan semesta yaitu 100 persen di masing-masing kabupaten, tambah dia, saat ini tengah dilakukan verifikasi pemenuhan kuota PBI (penerima bantuan iuran) melalui dinas sosial di setiap kabupaten, di mana iurannya ditanggung oleh pemerintah pusat melalui APBN.

Selain itu, dia juga berharap masing-masing pemda bisa meningkatkan pembiayaan anggaran untuk kepesertaan yang pembiayaannya (PBI) berasal dari APBD sehingga nantinya semua warga di setiap kabupaten/kota sudah menjadi peserta JKN-KIS.