Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Fatmawati Soekarno Bengkulu memperkirakan Bengkulu dan sekitarnya 12 jam ke depan berpotensi berawan tebal dan hujan ringan.
Hal itu terpantau dari citra satelit cuaca bahwa ada liputan awan tebal dan hujan di wilayah Sumatera mulai dari Aceh, Sumatera Utara, wilayah Sumatera bagian selatan termasuk Bengkulu hingga selatan Lampung, kata analisis BMKG Stasiun Meteorologi Fatmawati Soekarno Bengkulu Rosyidah, Rabu.
Ia mengatakan, angin di wilayah Bengkulu pada umumnya bertiup dari arah Timur hingga Barat dengan kecepatan antara 05 - 27 kilometer perjam atau berkisar 03 - 15 knots.
Cuaca di wilayah Bengkulu pada umumnya tetap berawan dan turun huja ringan pada siang hingga malam hari, suhu udaranya berkisar 23-32 drajat celcius dan kelembaban antara 58-97 persen.
Ia memprakirakan, gelombang laut di perairan Bengkulu tetap rata-rata dua meter dan sejak pekan lalu tinggi gelombang laut di wilayah itu normal, termasuk di perairan Enggano dan perairan Barat Bengkulu.
Angin di Samudra Hindia Barat Bengkulu berhembus dari arah Tenggara hingga Barat dengan kecepatan antara 05-18 knots, di wilayah itu juga berpeluang hujan ringan.
Sedangkan angin di perairan Bengkulu bertiup dari Timur hingga Barat daya dengan kecepatan antara 03-17 knots an angin di perairan Enggano bertiup dari arah Timur hingga Selatan dengan kecepatan berkisar 03-17 knots, ujarnya.
Kepala Bagian pemantauan cuaca BMKG stasiun Meteorologi Fatmawati Soekarno Bengkulu Suparwi mengatakan, keberadaan hujan di wilayah Bengkulu saat ini kemungkinan kecil terjadi bencana karena kapasitasnya ringan.
Potensi hujan ringan di Bengkulu diperkirakan hingga akhir April 2012, pada bulan Mei dan seterusnya di perkirakan terjadi kemarau, namun khusus untuk Bengkulu meskipun kemarau tetap ada curah hujan.
Namun bila kemarau itu diikuti elneno semuanya akan terjadi kekeringan, meskipun ada turun hujan hanya terbatas pada bagian kawasan hutan di pegunungan saja, ujarnya.(Z005)
Bengkulu berpotensi berawan dan hujan
Rabu, 4 April 2012 11:50 WIB 1371