Mukomuko (ANTARA) - Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, pada 2023 memprioritaskan sebanyak enam kelompok usaha bersama (KUB) nelayan untuk menerima bantuan mesin tempel dan baju pelampung.
"Tahun ini, kita ada kegiatan pembelian 12 setel baju pelampung yang diprioritaskan untuk enam KUB nelayan penerima bantuan mesin tempel," kata Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko Warsiman di Mukomuko, Bengkulu, Jumat.
Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko tahun ini menerima alokasi anggaran sebesar Rp335 juta untuk membeli enam unit mesin tempel dan 12 setel baju pelampung.
Ia mengatakan bantuan baju pelampung untuk keselamatan nelayan melaut.
"Tidak mungkin kelompok nelayan lain yang tidak menerima mesin tempel tahun ini hanya diberikan baju pelampung," ujarnya.
Kendati demikian, katanya, keputusan terkait calon penerima bantuan sebanyak 12 setel baju pelampung ini akan dikoordinasikan dengan kepala dinas.
Ia mengatakan pada 2022 sebanyak ratusan nelayan yang tersebar di Kecamatan Ipuh dan sekitarnya menerima bantuan baju pelampung dari pemerintah provinsi.
Pemerintah provinsi setempat memberikan bantuan baju pelampung kepada nelayan di daerah ini guna menindaklanjuti usulan dari masyarakat nelayan dan kelompok usaha bersama nelayan di daerah ini.
Sementara itu, ia mengatakan, meskipun banyak nelayan yang mendapatkan bantuan baju pelampung, namun sangat jarang nelayan yang menggunakan baju tersebut.
"Alasan nelayan mereka gerah dan tidak nyaman memakai baju pelampung padahal baju pelampung tersebut untuk menjaga keselamatannya saat pergi melaut," ujarnya.
Warsiman mengatakan pihaknya selalu mengingatkan nelayan untuk menggunakan baju pelampung untuk keselamatan saat pergi melaut.
