Kota Bengkulu (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bengkulu menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2026 akan melaksanakan Operasi Lilin 2025, dengan menyiagakan 120 personel guna memastikan situasi dan kondisi aman.
Kepala Polresta Bengkulu Kombes Pol Sudarno di Kota Bengkulu, Kamis menyebut bahwa 120 personel tersebut akan melakukan pengamanan di sejumlah lokasi yang ramai akan pengunjung dan wisata.
"Seperti tahun-tahun sebelumnya, Kota Bengkulu akan kembali dipadati oleh wisatawan, sehingga kami menyiapkan 4 pos pengamanan dan 120 personil untuk bersiaga di pos tersebut," ujar dia.
Sebanyak 120 personel tersebut akan bersiaga di empat posko yaitu posko terpadu Pantai Panjang, posko pengamanan Pantai Jakat, posko pelayanan pintu Tol Bengkulu - Taba Penanjung, dan pos pelayanan Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu.
Ia menyebut bahwa personel kepolisian tersebut bersama dengan sejumlah instansi terkait seperti Dinas Kesehatan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Badan SAR Nasional (Basarnas), Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Fatmawati Bengkulu, dan lainnya, serta peralatan juga disiapkan untuk mengantisipasi ancaman bencana.
Di sisi lain, Sudarno mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Bengkulu dan wisatawan Pantai Panjang untuk selalu waspada dan tidak menjadi korban tindak pidana dan menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati, terutama di tempat-tempat wisata yang ramai," sebut dia.
Sementara itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu, Provinsi Bengkulu mengimbau kepada seluruh masyarakat di wilayah tersebut untuk meningkatkan kewaspadaan guna mengantisipasi terjadinya bencana seperti banjir dan longsor.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bengkulu I Made Ardana menerangkan bahwa masyarakat juga diminta untuk melakukan mitigasi bencana secara mandiri, terutama menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026.
“Salah satu hal yang perlu disiasati adalah potensi banjir akibat curah hujan tinggi. Kami mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kesadaran agar tidak membuang sampah sembarangan pada musim penghujan nanti," ujar dia.
Kemudian, pemerintah kota meminta seluruh pihak kecamatan untuk menggalakkan agenda kebersihan lingkungan yang terjadwal secara rutin agar dapat mengurangi potensi banjir serta masalah lingkungan lainnya.
Selain itu, dirinya juga berharap agar masyarakat dapat selalu waspada terhadap potensi bencana ikutan seperti pohon tumbang dan badai khususnya di kawasan pantai dan lainnya.
