Menurut dia, ANTARA melalui pemberitaannya berperan menjadi simpul pemersatu bangsa. "Keberadaan ANTARA sangat penting dan memiliki peran dari negara yang juga penting, itu ANTARA," kata Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah di Bengkulu, Jumat.
Bagi pemerintahan, kata dia, posisi ANTARA merupakan mitra yang dapat menunjang publikasi pembangunan daerah. ANTARA memiliki kemampuan menggali potensi daerah dan menyiarkannya secara luas, menilik kanal distribusinya yang menyebar ke seluruh Indonesia dan penjuru dunia.
"Selama ini Kantor Berita ANTARA bukan saja menyampaikan pemberitaan yang ruang lingkupnya daerah, tetapi juga berita-berita daerah yang memang perlu diketahui secara nasional, bahkan internasional, isu-isu terkait potensi daerah, kondisi kedaulatan NKRI, kondisi selama ini sangat terakomodir melalui Antara," katanya.
Apalagi, lanjut dia, Bengkulu merupakan provinsi yang wilayahnya berhadapan langsung dengan batas Indonesia dengan negara lain di Samudera Hindia.
Provinsi berjuluk Bumi Raflesia, kata gubernur, juga memiliki pulau terluar Indonesia yaitu Pulau Enggano yang merupakan daerah 3T, sebagai wilayah terdepan dan terluar Indonesia di Samudera Hindia.
Jarak Pulau Enggano Kota Bengkulu sekitar 156 kilometer atau 90 mil laut. Untuk mencapai ke pulau terluar Indonesia tersebut, penumpang bisa menggunakan jenis transportasi laut atau udara.
Peran penting Antara tentu dibutuhkan dalam menyampaikan informasi dari wilayah terdepan dan terluar Indonesia itu. Pemerintah provinsi, kabupaten dan kota kata Gubernur Rohidin penting berkolaborasi dengan LKBN Antara dalam menyampaikan informasi daerah.
"Pemerintah memfungsikan Antara itu menjadi salah satu bank sentral informasi," kata Gubernur Rohidin.