Mukomuko (Antara) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, melalui perangkat Desa Retak Ilir mendamaikan pertengkaran warga setempat dengan penambang emas ilegal di sepanjang pantai di wilayah itu.
"Warga dengan penambang emas bertengkat tetapi telah didamaikan oleh perangkat Desa Retak Ilir," kata Pejabat Camat Kecamatan Ipuh Yusirizal, di Mukomuko, Kamis.
Ia mengatakan, warga Desa Retak Ilir bertengkar dengan penambang emas karena mereka tidak terima sepanjang pinggir pantai di wilayahnya dirusak oleh para penambang itu.
Setelah insiden itu, katanya, para penambang jarang melakukan aktivitas mencari emas di pinggir pantai di desa itu
"Mereka berpindah-pindah. Dan tidak lagi rutin menambang emas di pantai di desa itu. Kadang-kadang dalam seminggu hanya satu hingga dua kali," ujarnya.
Selain itu, katanya, jumlahnya juga tidak banyak. Sekitar 10 orang penambang emas," ujarnya.