Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, bekerja sama dengan PT. Kimia Farma dalam penyediaan obat di rumah sakit milik pemerintah daerah tersebut.
"Kami dan PT Kimia Farma telah membahas kerja sama ini, kami targetkan dalam bulan ini kerja sama ini berjalan," kata Direktur RSUD Kabupaten Mukomuko Syafriadi di Mukomuko, Kamis.
Ia mengatakan, saat ini pihak Kimia Farma sedang melakukan berbagai persiapan, termasuk menyiapkan obat-obatan yang dibutuhkan oleh pasien di rumah sakit ini.
Baca juga: Kejaksaan kantongi sejumlah nama tersangka korupsi RSUD Mukomuko
Baca juga: Kejaksaan kantongi sejumlah nama tersangka korupsi RSUD Mukomuko
Selanjutnya, katanya, pihak Kimia Farma akan membuka depo obat di rumah sakit ini dan menyediakan obat-obatan yang dibutuhkan oleh pasien.
"Selanjutnya pasien bisa mendapatkan obat di depo obat, dan mereka tidak perlu lagi membeli obat di apotek yang berada di luar rumah sakit," ujarnya.
Ia menjelaskan, RSUD secara bertahap mulai meningkatkan pelayanan kesehatan kepada pasien di rumah sakit ini dengan cara salah satunya menyediakan obat untuk pasien.
Ia mengungkapkan, selama ini banyak pasien yang mengeluh karena obat di apotek di rumah sakit kosong sehingga pasien terpaksa membeli obat di apotek yang berada di luar.
Menurutnya, kondisi ini membuat jumlah warga masyarakat di daerah ini yang berobat di rumah sakit ini menjadi berkurang dibandingkan sebelumnya.
Baca juga: Kejari Mukomuko periksa Kepala BPJS terkait korupsi RSUD
Baca juga: Kejari Mukomuko periksa Kepala BPJS terkait korupsi RSUD
"Kita berharap dengan tersedianya obat-obatan semakin banyak masyarakat yang berobat di rumah sakit daerah ini," ujarnya.
Sementara itu, ia menyebutkan, saat ini dari sebanyak 100 lebih tempat tidur di rumah sakit ini, yang terisi hanya sekitar 30 persen.
Ia mengatakan, bila dibandingkan dengan jumlah pasien yang berobat di rumah sakit ini pada tahun 2022 jumlahnya hampir sama dengan tahun ini.
"Kalau jumlah pasien tahun sebelumnya hampir sama dengan tahun ini, tetapi kami akan berusaha meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat," demikian Syafriadi.
Update Berita Antara Bengkulu Lainnya di Google News
Update Berita Antara Bengkulu Lainnya di Google News