Perwakilan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Dian Rahmad mengatakan bahwa 14 kelompok usaha bersama (KUB) nelayan di Kelurahan Pondok Besi hingga Pasar Bengkulu terlibat dalam kegiatan pembersihan sampah selama Bulan Cinta Laut.
"Kegiatan Bulan Cinta Laut dikemas dengan melakukan aksi bersih pantai dan ruang laut. Hasilnya 1,6 ton sampah yang mencemari lingkungan sekitar berhasil dikumpulkan untuk kemudian ditukar dengan uang melalui bank sampah mitra KKP," katanya di Kota Bengkulu, Selasa.
Menurut dia, sampah yang dikumpulkan oleh para nelayan selama Bulan Cinta Laut meliputi 1,2 ton sampah organik dan 400 kilogram sampah yang bisa didaur ulang.
Selama Bulan Cinta Laut, KKP juga mengadakan kegiatan edukasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat menjaga kebersihan pantai dan laut.
"Di periode ini produksi ikan sedang menurun, salah satunya karena pengaruh kebersihan ruang laut. Dengan membangun kesadaran nelayan memungut sampah di pantai dan laut ini semoga produksi ikan bisa kembali normal dan nelayan bisa memperoleh manfaat ekonomis dari sampah yang dikumpulkan," kata Dian.
Hamdani, seorang nelayan di Kelurahan Pondok Besi, berharap pemerintah melanjutkan kegiatan selama Bulan Cinta Laut dengan program pemberdayaan nelayan dan pelatihan pengolahan sampah.
"Kami meminta agar ada upaya tindak lanjut dari pelaksanaan program Bulan Cinta Laut, seperti mendorong para nelayan memiliki lapangan usaha sampingan melalui pemberdayaan masyarakat nelayan, kegiatan pelatihan pemanfaatan sampah daur ulang, maupun kerja sama berkelanjutan antara KKP dengan bank sampah," katanya.
Dinas Perikanan dan Kelautan Kota Bengkulu melaksanakan aksi Bulan Cinta Laut mulai 27 Juli 2023. Kegiatan yang dilaksanakan selama Bulan Cinta Laut meliputi pembersihan kawasan pantai.
Update Berita Antara Bengkulu Lainnya di Google News
Update Berita Antara Bengkulu Lainnya di Google News