Bangkok (ANTARA) - Generasi Z dinilai sebagai generasi awal yang melek teknologi, sehingga perilakunya dalam bergawai menjadi rujukan bagi perusahaan teknologi untuk menciptakan produk yang sesuai dengan keinginan mereka. Sebuah studi yang dilakukan di Asia Tenggara mendapati bahwa generasi muda memilih ponsel dengan mengutamakan performa tinggi, namun untuk memilikinya tak harus membayar mahal alias ramah anggaran.
Hasil survei yang dilakukan perusahaan riset dan analisis data konsumen YouGov terhadap konsumen generasi muda di lima pasar (Malaysia, Indonesia, Filipina,Thailand dan Vietnam) diungkap pada POCO Carnival Summit Offline 2023, yang berlangsung di Bangkok Thailand, awal pekan ini.
Hasil penelitian itu menunjukkan, selama beberapa tahun terakhir, hiburan (streaming video dan game) telah menjadi pusat perhatian pengalaman seluler bagi generasi muda dan diperkirakan akan lebih meningkat lagi di masa depan.
Dalam pada itu, kecepatan, kinerja, dan kapasitas penyimpanan merupakan pendorong pembelian utama bagi Gen Z dan milenial membeli ponsel baru, dan mereka mencari merek yang dapat mewujudkan kemampuan ini dengan cara yang terjangkau.
Baca juga: Mengeksplorasi beragam ide kreatif dengan Realme 11 Pro 5G
Baca juga: Berdayakan masyarakat peduli mangrove rambai
Kemampuan ponsel untuk bermain game, yang diimbangi dengan harga, telah mengarahkan generasi muda mengubah cara bermain, memperluas jangkauan merek, dan menghadirkan peluang baru bagi merek ponsel kelas menengah.
Riset ini dilakukan demi memperoleh wawasan mendalam tentang persepsi dan ekspektasi generasi muda terhadap pasar ponsel kelas menengah.
Kepala Pemasaran POCO Indonesia Andi Renreng yang hadir pada POCO Carnival Summit mengungkapkan bahwa POCO telah eksis di 98 negara, dan mempunyai fans di berbagai negara termasuk Indonesia yang sangat antusias.
“Kita harus sangat mengerti apa saja yang mereka inginkan, bukan hanya kebutuhan smartphone dan teknologinya tapi bagaimana kehidupan mereka sehari-hari,” kata Andi.
POCO Carnival, menurutnya, menjadi momen yang tepat khususnya di Indonesia, untuk menghadirkan produk-produk yang memiliki performa ekstrem dengan harga ekstrem pula.
Bahkan untuk menyelami gaya hidup keseharian generasi muda, POCO yang mengklaim sebagai trensetting lifestyle technology brand itu merangkul berbagai komunitas.
Turun ke akar rumput
Bukan strategi pemasaran biasa, merek ponsel yang lahir dari Xiaomi ini banyak melakukan terobosan yang tidak dilakukan oleh perusahaan teknologi pada umumnya. Untuk menjangkau pasar yang lebih luas, POCO menggauli konsumen potensialnya hingga ke akar rumput, melalui komunitas-komunitas anak muda.