Andi Renreng lalu mencontohkan bagaimana kreasi-kreasi pendekatan yang asyik dilakukan POCO kepada para fans dengan mengikuti apa yang mereka suka.
Sebagai brand komunitas, POCO selalu ingin dekat bersama para fans dengan melakukan banyak aktivitas yang bener-bener "nyambung" dengan mereka.
Misalnya, POCO Fans Makassar, cara pendekatan yang dilakukan adalah membantu mereka yang memiliki minat fotografi menggunakan smartphone karena kebanyakan dari mereka sangat menyukai bidang itu.
Baca juga: Ponsel gaming ROG Phone 7 hadir di Indonesia mulai Rp10 jutaan
Sementara POCO Fans Solo dan POCO Fans Bali beda lagi, mereka lebih suka main game.
“Kita sering ajakin mereka ikutan kompetisi buat mewakili POCO Fans, dan kadang juga kita kolaborasi sama komunitas gaming biar makin akrab sama hal yang lagi digemari anak-anak Gen Z sekarang,” cerita Andi.
![](https://img.antaranews.com/cache/730x487/2023/08/24/andi-angus_1.jpg)
“Jadi intinya, kita selalu fokus sama apa yang disuka sama para fans kita, itu prinsipnya,” dia menambahkan.
Apa yang dilakukan POCO menurut pemengaruh Iqbal Nurdin adalah hal hebat.
“Setahuku POCO Indonesia tahu peran komunitas itu amatlah besar, makanya dengan ngedekatin komunitas adalah cara efektif untuk nge-reach pasar, ini langkah yang hebat menurutku,” ujar Iqbal, dari channel Youtube SobatHape berpengikut 1,07 juta.
Baca juga: Kuliner khas Solo menuju gastronomi bintang lima
Iqbal adalah pengulas teknologi yang diundang ke Bangkok bersama enam awak media Indonesia untuk acara puncak POCO Carnival.
Dia berpendapat gebrakan POCO sangat bagus, tetapi Gen Z sekarang ketertarikannya makin niche, sehingga dia menyarankan agar merek ponsel ini tidak hanya fokus pada performa.
“Tapi ini langkah paling berani dari POCO Indonesia sih, dan aku yakin mereka juga sudah bikin plan,” komentarnya mengenai terobosan-terobosan POCO.
Dia pun memprediksi POCO Indonesia bakal menjadi salah satu smartphone idaman anak-anak Gen Z Indonesia.
Balita serba bisa
Baru berumur lima tahun, namun kehadiran POCO dalam pasar ponsel global tak dapat dipandang sebelah mata.