Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menargetkan tingkat partisipasi pemilih di daerah ini mencapai 80 persen pada Pemilu 2024.
"Target kita sekitar 80 persen, atau meningkat dibandingkan pemilu tahun sebelumnya sekitar 70 persen," kata Ketua KPU Kabupaten Mukomuko Deni Setiabudi di Mukomuko, Senin.
Ia mengatakan, upaya yang dilakukan oleh KPU untuk mencapai target 80 persen partisipasi pemilih Pemilu 2024 dengan melaksanakan sosialisasi terus menerus kepada lintas sektor di daerah ini.
Ia menyebutkan, lintas sektor di daerah ini yang menjadi sasaran sosialisasi Pemilu 2024 mulai dari pemilih pemula, instansi pemerintah, termasuk perusahaan.
"Kami juga melakukan kegiatan sosialisasi untuk menyukseskan daftar pemilih tambahan (DPTb), dan kegiatan ini terus menerus," ujarnya pula.
Setelah ini, katanya, KPU mengintensifkan lagi sosialisasi kepada setiap masyarakat dan kelompok-kelompok masyarakat yang tersebar di 15 kecamatan di daerah ini.
KPU Mukomuko sebelumnya, katanya, sudah melakukan sosialisasi ke beberapa sekolah tingkat atas guna mengajak pemilih pemula untuk berpartisipasi dalam Pemilu 2024 di daerah ini.
Menurutnya, selain KPU, semua elemen di daerah ini telibat dalam mensosialisasikan Pemilu 2024, karena mensukseskan pemilu sudah menjadi kewajiban bersama.
Ia mengatakan, KPU tidak lupa memanfaatkan momen kegiatan masyarakat untuk memberikan sosialisasi tentang Pemilu 2024 kepada masyarakat.
Komisioner KPU Kabupaten Mukomuko Endang Surya Bakti mengatakan KPU sebelumnya memberikan sosialisasi Pemilu serentak tahun 2024 ke sekolah tingkat SMA di daerah ini guna menjaring pemilih pemula.
Menurutnya, jika berpedoman dengan anggaran yang ada sekarang ini, maka hanya sebagian siswa sebagai pemilih pemula yang menjadi sasaran kegiatan sosialisasi pemilu. Ia minta pihak sekretariat memetakan lokasi sekolah yang menjadi sasaran sosialisasi pemilu.
"Jangan melihat ada atau tidak anggarannya, saya minta tolong kepada pihak sekretariat untuk membuat jadwal sosialisasi pemilu ke sekolah mana saja, soal anggaran untuk kegiatan tersebut akan dibicarakan ke sekretaris," ujarnya.
Ia mengatakan kalau memang lembaga ini tidak ada anggaran untuk melaksanakan kegiatan ini di sekolah lain, lembaganya tetap mengadakan sosialisasi pemilu saat apel siswa di sekolah pada hari Senin.
Update Berita Antara Bengkulu Lainnya di Google News
Update Berita Antara Bengkulu Lainnya di Google News