"Terkait dengan beberapa aktivitas yang bisa berdampak membahayakan sudah seyogyanya itu dihilangkan," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Bengkulu Gita Gama Raniputera di Bengkulu, Jumat.
Ia menyebutkan, masyarakat dapat melakukan kegiatan yang positif pada pergantian tahun tersebut tanpa mengganggu aktivitas masyarakat sekitar.
Selain itu, dikhawatirkan terjadinya potensi bencana seperti banjir, tanah longsor dan lainnya, mengingat hingga awal 2024 diprediksi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di sejumlah wilayah Bengkulu.
"Namun, jika masih ada yang ingin menyalakan petasan kami mengimbau untuk berhati-hati. Karena kita tidak ingin terjadi kecelakaan atau dampak negatif yang ditimbulkan oleh petasan tersebut. Untuk itu, kami lebih menyarankan masyarakat merayakan tahun baru dengan kegiatan-kegiatan positif," ujar dia.
Lanjut Gita, Pemkot Bengkulu juga meminta agar aparat penegak hukum (APH) untuk melakukan pengawasan agar situasi dan kondisi perayaan tahun baru terkendali.
Sementara itu, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bengkulu menyiagakan 20 orang personil untuk melakukan pengawasan dan pengamanan arus lalu lintas kendaraan selama natal dan tahun baru 2024.
Untuk pengawasan dan pengamanan tersebut akan dilakukan pada H-7 hingga H-2 natal dan tahun baru.
"Dalam memberi pelayanan terbaik terhadap masyarakat yang pulang kampung atau berwisata di Kota Bengkulu. Pihaknya akan muai melakukan pengamanan dan pengawasan h-7 hingga h-2," terang Kepala Dishub Kota Bengkulu Hendri Kurniawan.
Pada pengawasan tersebut, pihaknya bekerja sama dengan pihak kepolisian, TNI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Kesehatan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) dan pihak terkait lainnya.
Selain itu, terang Hendri, Dishub Kota Bengkulu juga akan menyiapkan kelengkapan mobil patroli pengawal (Patwal) dan lima pos pelayanan bagi masyarakat.