Mukomuko (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu menangani sebanyak 106 kasus demam berdarah dengue (DBD) sejak Januari sampai 22 Desember 2023.
"Sampai saat ini sebanyak 106 kasus DBD di daerah ini. Dari 106 kasus tersebut, paling banyak di Kecamatan Penarik, tepatnya di Desa Wonosobo," kata Kasi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Ruli Herlindo di Mukomuko, Jumat.
Dinkes Mukomuko tangani 106 kasus DBD
Jumat, 22 Desember 2023 16:14 WIB 1274
Ia mengatakan hal itu setelah mendapat rekap data jumlah kasus warga yang positif terjangkit penyakit DBD dari 17 puskesmas dan RSUD di daerah ini.
Dari sebanyak 106 warga yang positif DBD di daerah ini, empat orang di antaranya meninggal dunia setelah menjalani perawatan di fasilitas kesehatan.
Empat orang yang meninggal dunia akibat DBD yakni satu keluarga yang berjumlah tiga orang warga Desa Lubuk Sanai, Kecamatan XIV Koto pada Agustus 2023.
Ketiganya yakni Firmasyah (65), Rislaini (56), Herwilin (34), dan satu bayi yang masih dalam kandungan Herwilin.
Kemudian satu penderita DBD dari Pantai Indah Mukomuko Kelurahan Koto Jaya, Kecamatan Kota Mukomuko pada November 2023.
Upaya untuk mencegah penyebaran penyakit DBD ia mengaku melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN), serta melakukan pengasapan secara massal di lokasi rumah warga yang positif DBD guna mencegah meluasnya penyakit demam berdarah dengue di wilayah tersebut.
Ia mengatakan instansinya juga melakukan survei demam secara massal untuk mendeteksi dini penderita penyakit DBD di daerah ini agar bisa dilakukan penanganan segera.
"Kami menyiapkan alat tes cepat DBD di 17 puskesmas agar pemeriksaan warga yang diduga terindikasi penyakit ini cepat terdeteksi," ucapnya
Selain itu juga membagikan larvasida kepada warga, sebagai upaya memberantas nyamuk penyebab demam berdarah dengue. Pemberian larvasida dilaksanakan oleh puskesmas untuk membunuh jentik nyamuk penular DBD di rumah-rumah.