Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengajak umat Nasrani yang merayakan Natal 2023 untuk menjaga persatuan dan kesatuan di tengah perbedaan politik yang terjadi saat ini.
Saat meninjau pengamanan di Gereja Katedral Jakarta, Minggu, Kapolri menitipkan pesan kepada Kardinal untuk mendoakan agar seluruh warga negara Indonesia tetap bersatu meski berbeda pandangan politiknya.
"Dalam kesempatan ini, Bapak kardinal kami titip pesan karena sekarang ini kita memasuki tahun politik, tentunya ini juga menimbulkan perbedaan pilihan di dalam menentukan para pemimpin nasional yang akan datang," kata Sigit di hadapan para jemaat.
Pada momentum perayaan Natal ini, jenderal polisi bintang empat itu mengajak umat Nasrani untuk sama-sama berdoa agar Pemilu 2024 berjalan aman, damai, meskipun setiap warga negara mempunyai pilihan politik yang berbeda-beda.
"Tentunya kami titip mari kita doakan bersama-sama bahwa di tengah perbedaan pendapat yang ada, kita semua tetap saling mendoakan, kita semuanya tetap bersatu, sehingga akan terpilih pemimpin nasional yang betul-betul memang bisa menjaga rakyatnya bisa membawa maju bangsanya, bisa membawa maju negara," kata Sigit.
Mantan Kabareskrim Polri itu berpesan agar persatuan dan kesatuan terus dijaga sebagai kekuatan Bangsa Indonesia menghadapi segala tantangan yang ada.
"Oleh karena itu kami titipkan kepada kardinal dan seluruh umat Khatolik, baik yang ada di Katedral ini maupun di manapun berada, mari kita doakan untuk menjaga kesatuan dan persatuan kita," katanya.
Dalam kesempatan itu, Sigit juga menyampaikan ucapan selamat merayakan Natal kepada seluruh umat Khatolik dan Kristiani yang melaksanakan ibadah.
"Sekiranya berkah Natal damai, Natal selalu menyertai kita semua, dan tentunya kelahiran Tuhan Yesus sebagai juru selamat bagi kita semua, kabar baik buat kita semua, selalu melimpah dan senantiasa menjadi berkat bagi seluruh saudara sekalian," ucap Sigit.
Saat meninjau pengamanan di Gereja Katedral Jakarta, Minggu, Kapolri menitipkan pesan kepada Kardinal untuk mendoakan agar seluruh warga negara Indonesia tetap bersatu meski berbeda pandangan politiknya.
"Dalam kesempatan ini, Bapak kardinal kami titip pesan karena sekarang ini kita memasuki tahun politik, tentunya ini juga menimbulkan perbedaan pilihan di dalam menentukan para pemimpin nasional yang akan datang," kata Sigit di hadapan para jemaat.
Pada momentum perayaan Natal ini, jenderal polisi bintang empat itu mengajak umat Nasrani untuk sama-sama berdoa agar Pemilu 2024 berjalan aman, damai, meskipun setiap warga negara mempunyai pilihan politik yang berbeda-beda.
"Tentunya kami titip mari kita doakan bersama-sama bahwa di tengah perbedaan pendapat yang ada, kita semua tetap saling mendoakan, kita semuanya tetap bersatu, sehingga akan terpilih pemimpin nasional yang betul-betul memang bisa menjaga rakyatnya bisa membawa maju bangsanya, bisa membawa maju negara," kata Sigit.
Mantan Kabareskrim Polri itu berpesan agar persatuan dan kesatuan terus dijaga sebagai kekuatan Bangsa Indonesia menghadapi segala tantangan yang ada.
"Oleh karena itu kami titipkan kepada kardinal dan seluruh umat Khatolik, baik yang ada di Katedral ini maupun di manapun berada, mari kita doakan untuk menjaga kesatuan dan persatuan kita," katanya.
Dalam kesempatan itu, Sigit juga menyampaikan ucapan selamat merayakan Natal kepada seluruh umat Khatolik dan Kristiani yang melaksanakan ibadah.
"Sekiranya berkah Natal damai, Natal selalu menyertai kita semua, dan tentunya kelahiran Tuhan Yesus sebagai juru selamat bagi kita semua, kabar baik buat kita semua, selalu melimpah dan senantiasa menjadi berkat bagi seluruh saudara sekalian," ucap Sigit.