Kota Bengkulu (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bengkulu menyiagakan 40 personel untuk berjaga di pesisir Pantai Pasir Putih dan Pantai Zakat guna mengingatkan para pengunjung agar tidak mandi di kawasan tersebut.
"Untuk personel yang diturunkan 40 orang khusus di kawasan pantai, dan total personel yang disiagakan pada perayaan Tahun Baru baru 2024 sebanyak 1.039 orang," kata Kapolresta Bengkulu AKBP Deddy Nata di Bengkulu, Sabtu.
"Kami dari Pospam Pantai Panjang dan Pantai Zakat telah menyiapkan personel untuk melakukan patroli di sekitar pesisir pantai guna mencegah masyarakat dari Bengkulu maupun luar Kota Bengkulu untuk tidak mandi dan berenang disepanjang Pantai Pasir Putih sampai dengan Pantai Zakat Bengkulu," katanya.
Personel melakukan patroli di sekitar kawasan Pantai tersebut pada pagi, siang dan sore.
Ia menyebutkan, larangan tersebut dilakukan karena kondisi geografis di sepanjang Pantai Bengkulu yang sangat berbahaya, yakni ombaknya besar, arus kuat sehingga telah banyak korban jiwa yang meninggal akibat tenggelam.
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bengkulu mengimbau kepada masyarakat ataupun pengunjung untuk tidak mandi di kawasan wisata Pantai Panjang.
"Kita minta jangan mandi di pantai karena sangat berisiko apalagi di saat orang lagi ramai, terutama untuk pengunjung yang berasal dari luar Kota Bengkulu. Kita berharap masyarakat mengindahkan nya agar tak terjadi kejadian-kejadian yang tidak diinginkan," ujar Kepala Pelaksana BPBD Kota Bengkulu Will Hopi.
Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk menerapkan protokol kesehatan selama beraktivitas di luar rumah demi meminimalkan dan menghindari penyebaran wabah COVID-19 varian terbaru.
Sementara itu, BPBD Kota Bengkulu menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2024 agar dapat mempercepat penanganan bencana ataupun hal lainnya.