"Konsep kebudayaan, wisata dan potensi Bengkulu lebih ditampilkan dalam Festival Tabut Bengkulu 2024. Yaitu dengan (tambahan) menampilkan berbagai kesenian dan fashion show Kain Besurek serta kegiatan lomba cerita daerah dan lomba mewarnai Kain Besurek bagi anak-anak," kaya Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu, Murlin Hanizar di Bengkulu, Selasa.
Festival Tabut setiap tahunnya memuat sejumlah menampilkan sejumlah kegiatan budaya, seperti prosesi budaya ritual "Ambil Tanah", kegiatan musik dol, tari kesenian daerah, dan arak-arakan bangunan tabut serta telong-telong.
Pada penyelenggaraan festival di 2024 ini provinsi Bengkulu menambah sejumlah kegiatan budaya lainnya untuk memperkuat kesan pengunjung terhadap festival yang masuk dalam Kalender Event Nusantara 2024 Kemenparekraf RI tersebut.
Festival Tabut Bengkulu sendiri merupakan satu dari dua agenda di Provinsi Bengkulu yang masuk KEN 2024 Kemenparekraf RI bersama Festival Gurita sebagai event nasional.
Menurut dia hal berbeda dari Festival Tabut Bengkulu 2024 tentu terus diupayakan Pemerintah Provinsi Bengkulu, termasuk dari sisi konsep penampilan.
"Jadi anggaran tahun ini untuk festival kami siapkan sebesar 600 juta rupiah, lebih dari tahun sebelumnya. Kemudian bantuan untuk KKT yang dianggarkan sebesar 100 juta rupiah," kata Murlin.
Sebelumnya, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menegaskan perlunya persiapan matang untuk penyelenggaraan Festival Tabut 2024 yang akan di gelar pada awal Juli 2024 ini. Gubernur pun memastikan pelaksanaan Festival Tabut Bengkulu 2024 lebih baik dari tahun sebelumnya.
"Yang tidak kalah pentingnya terkait fasilitas umum, dalam Tabut 2024 nanti panitia menyiapkan fasilitas umum lebih memadai, mulai dari area charge, area isi ulang air minum dan lain sebagainya," ujar Gubernur Rohidin.