"Kami ke Bengkulu ingin mengapresiasi pemerintah daerah, guru PPG, guru dan kepala sekolah yang sudah membantu pengaplikasian kebijakan Merdeka Belajar sehingga capaiannya bisa dilihat dan dinikmati," kata Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbudristek Nunuk Suryani di Bengkulu, Jumat.
Menurut dia pemerintah daerah di Provinsi Bengkulu dan elemen terkait dalam program Merdeka Belajar kooperatif dan menyambut baik atas kebijakan pemerintah pusat di bidang pendidikan tersebut.
"Jadi saya hanya mengunjungi beberapa provinsi yang capaiannya bagus, yang pemerintah daerahnya kooperatif, menyambut baik kebijakan Merdeka Belajar, kemarin saya ke Provinsi Riau dan saat ini di Bengkulu," kata dia lagi.
Nunuk menyampaikan hal itu saat bertemu dialog ramah tamah bersama guru penggerak dan kepala sekolah yang awalnya berasal dari guru penggerak di provinsi tanah kelahiran ibu negara pertama Fatmawati Soekarno tersebut.
"Bapak ibu guru penggerak ini sudah merupakan produk sukses dari Merdeka Belajar yang diinisiasi sejak empat tahun yang lalu dan sudah menjadi buahnya seperti yang ada saat ini," kata dia.
Salah seorang guru penggerak yang kini menjadi Kepala Sekolah SD Negeri 101 Kota Bengkulu Ika Purwanti menyatakan Program Merdeka Belajar yang diwujudkan Pemerintah Pusat sangat bermanfaat sekali bagi dunia pendidikan, salah satunya meningkatkan wawasan dan kecakapan tenaga pendidik.
"Setiap modul yang diberikan saat menjadi calon guru penggerak sangat mendukung saya ketika memimpin di sekolah. (Mengubah sudut pandang) manusia menjadi hambatan padahal manusia atau SDM adalah aset yang sangat mendukung dunia pendidikan. Jadi saya memandang guru-guru yang ada di sekolah saya sebagai aset yang berharga," ujarnya.