Kota Bengkulu (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu, Provinsi Bengkulu menerangkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk anak sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) sederajat di wilayah tersebut selama Ramadhan 1446 Hijriah tetap berlanjut.
Untuk pelaksanaan MBG selama Ramadhan yang sebelumnya berbentuk makanan pokok seperti nasi dan lauk pauk, maka selama puasa anak-anak mendapatkan makanan ringan untuk berbuka puasa yang dapat dibawa pulang.
"Kami telah menerima laporan bahwa MBG tetap berlanjut tetapi bukan berbentuk makanan berat (nasi) tetapi makanan ringan untuk berbuka puasa," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Bengkulu A. Gunawan di Bengkulu, Senin.
Ia menyebutkan untuk realisasi program tersebut selama Ramadhan, pihaknya akan menunggu informasi lebih lanjut dari Badan Gizi Nasional (BGN) melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kota Bengkulu.
Sementara itu, Dinas Dikbud Kota Bengkulu juga telah mengeluarkan surat pemberitahuan kepada seluruh sekolah tingkat SD dan SMP terkait jam kegiatan belajar mengajar (KBM) di wilayah tersebut selama Ramadhan 1446 Hijrah.
"Kami sudah mengeluarkan surat pemberitahuan kepada sekolah berkaitan dengan pembelajaran di Ramadhan. Untuk jam pembelajaran selama Ramadhan dikurangi 10 menit setiap jamnya sama seperti tahun-tahun sebelumnya," terang Gunawan.
Selama Ramadhan 1446 Hijriah seluruh sekolah tingkat SD dan SMP di Kota Bengkulu dapat melaksanakan kegiatan dengan memperbanyak ibadah.
Seperti pesantren kilat, kultum, shalawat, satu hari satu juz, dan melakukan pembinaan terhadap karakter siswa dengan kegiatan yang lainnya.
Kemudian, pada 27, 28 Februari dan 3, 4, 5 Maret 2025 para siswa tidak diliburkan, melainkan belajar secara mandiri di rumah masing-masing.
Dengan adanya adanya penyesuaian selama Ramadhan tersebut, Gunawan berharap agar seluruh sekolah yang ada di Kota Bengkulu untuk menerapkannya dan seluruh sekolah menggelar lebih banyak kegiatan islami untuk meramaikan suasana bulan suci Ramadhan.
Kemudian, para siswa siswi juga harus tetap fokus mengikuti proses belajar mengajar dan tidak menjadikan Ramadhan sebagai penghalang dalam KBM meskipun dalam keadaan berpuasa.
Serta para siswa-siswi dapat menjaga kondisi fisik atau kesehatan selama Ramadhan, sebab pada bulan puasa tersebut cuaca di Bengkulu panas sehingga dapat menguras tenaga.