Kota Bengkulu (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu, Provinsi Bengkulu, mencanangkan pelaksanaan ujian lokal bagi siswa tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) baik negeri maupun swasta di wilayah itu yang disebut Ujian Tobo Kito (UTK).
Rencana pelaksanaan UTK tersebut dilakukan guna menguji kemampuan para siswa kelas akhir tingkat SD dan SMP setelah Ujian Nasional (UN) tidak dilaksanakan sebagai syarat kelulusan para siswa.
Untuk pelaksanaan UTK akan digelar pada September 2025 dan diikuti oleh seluruh murid kelas 6 SD dan kelas 3 SMP sederajat yang ada di Kota Bengkulu.
"Berkaitan dengan rencana yang diinisiasi oleh Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi bahwa nanti di satuan pendidikan di Kota Bengkulu akan ada ujian lokal Tobo Kito yang sama seperti ujian nasional," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bengkulu Ilham Putra di Bengkulu, Kamis.
Ia menyebut pelaksanaan ujian berbasis lokal tersebut tetap berpedoman pada standar nasional dengan materi pelajaran yang akan diikutsertakan mengacu pada tes kemampuan akademik yang direncanakan oleh pemerintah pusat yaitu Matematika dan Bahasa Indonesia
Ilham menerangkan pelaksanaan ujian tersebut dilakukan guna mencari pelajar yang memiliki prestasi di bidang akademik dan nantinya siswa yang memiliki nilai terbaik di setiap sekolah akan kembali diuji, sehingga nantinya mendapatkan pelajaran dengan nilai terbaik dan diberikan hadiah dari Pemkot Bengkulu.
Untuk hadiah yang diberikan oleh Pemkot Bengkulu sebagai penghargaan bagi siswa yang memiliki nilai tertinggi berupa anggaran bantuan dana beasiswa atau uang lainnya.
Selain itu, kata dia, UTK merupakan salah satu bentuk dukungan persiapan program dari pemerintah pusat terkait pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik (TKA) yang akan dilakukan pada 2026.
