Bengkulu (Antara) - Sejumlah turis asing mengagumi wisata sejarah Bengkulu, terutama benteng peninggalan Ingris, Fort Marlborough di pesisir Kota Bengkulu.
"Benteng yang sangat unik dan masih terjaga dengan baik," kata Raymond Maurice, salah seorang dari rombongan turis asing yang singgah di Bengkulu, Jumat.
Hampir 100 orang turis asing yang didominasi wisatawan asal Inggris berkunjung ke Kota Bengkulu untuk menikmati wisata sejarah dan budaya daerah ini.
Para turis tersebut menggunakan kapal pesiar bernama "Nobl Caledonia" yang merapat di Pelabuhan Pulau Baai, Kota Bengkulu.
Saat mengunjungi objek wisata Benteng Marlborough, para pelancong itu disuguhi atraksi seni musik dol yang merupakan alat musik khas Bengkulu.
Setelah menikmati atraksi musik dol, turis asal Inggris, Prancis, Australia dan Amerika Serikat itu mengelilingi benteng yang dibangun pada masa kolonial Inggris tersebut.
Kepala Pelaksana tugas Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Bengkulu Suparhim mengatakan kedatangan turis asing tersebut merupakan agenda tahunan yang dibawa oleh biro wisata asal Medan, Sumatera Utara.
"Kapal pesiar Caledonia memang hampir setiap tahun singgah di Bengkulu dan selalu menjadikan Benteng Marlborough dalam paket wisatanya," kata dia.
Sebelum mengunjungi Bengkulu, para turis tersebut telah menyinggahi wilayah Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat di wilayah Pantai Barat Sumatera.
Kehadiran para turis tersebut menurutnya menjadi momentum untuk mempromosikan objek wisata lainnya di Bengkulu, terutama potensi ekowisata ke habitat bunga langka Rafflesia arnoldii. ***1***