Mukomuko (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mencatat sebanyak 2.902 orang warga setempat telah mendaftar dalam program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di daerah tersebut.
"Jumlah pendaftar program CKG itu terhitung sejak tanggal 10 Februari sampai 20 Maret 2025," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Jajad Sudrajat di Mukomuko, Kamis.
Dia mengatakan hal itu berdasarkan hasil monitoring partisipasi masyarakat Kabupaten Mukomuko pada pelaksanaan Cek Kesehatan Gratis di 17 puskesmas yang tersebar di 15 kecamatan.
Dari sebanyak 2.902 orang warga yang mendaftar program CKG tersebut, kata dia, sebanyak 1.335 orang di antaranya yang hadir atau 46 persen untuk melakukan Chek Kesehatan Gratis.
Sedangkan peringkat pendaftaran tiga tertinggi dalam program CKG ini, yakni Puskesmas Air Rami 450 orang, Puskesmas Lalang Luas 400 orang, dan Puskesmas Air Manjuto 335 orang.
Sebaliknya, peringkat pendaftaran tiga terendah dalam program ini, yakni Puskesmas Malin Deman 12 orang, Puskesmas Teras Terunjam 47 orang, dan Puskesmas Tunggal Jaya 52 orang.
Kemudian, peringkat kehadiran peserta tiga tertinggi, yakni di Puskesmas Air Rami 267 orang, Puskesmas Retak Mudik 155 orang, dan Puskesmas Kota Mukomuko 150 orang.
Sebaliknya peringkat kehadiran peserta tiga terendah dalam program CKG ini, yakni Puskesmas Malin Deman 11 orang, Puskesmas Penarik 16 orang, dan Puskesmas Bantal 21 orang.
Dia mengatakan, warga di daerah sejauh 270 kilometer sebelah utara Kota Bengkulu itu mendapat pelayanan CKG berupa medical check up (MCU) secara umum guna melihat status sehat atau tidak.
Menurut dia, MCU secara umum ini berbeda dengan diagnosa yang bertujuan untuk melihat penyakit yang diderita setiap orang.
Program CKG ini kata dia, yakni pemeriksaan terhadap orang secara acak atau dari berbagai usia, untuk itu harus diklasifikasi terlebih dahulu orang yang menjalani pemeriksaan berdasarkan usia.