TPID Bengkulu gelar pasar murah jaga stabilitas harga jelang Natal dan Tahun Baru

Bengkulu (ANTARA) - Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Bengkulu menggelar Pasar Murah Membantu Rakyat (Pasrah Membara) sebagai langkah konkret menjaga stabilitas harga serta membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).

"Pasar murah ini kita gelar agar masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau. Ini bukti kolaborasi bersama untuk membantu rakyat, terutama menjelang Natal dan Tahun Baru," kata Gubernur Bengkulu Helmi Hasan di Bengkulu, Senin.

Program tersebut, menurut dia, terlaksana melalui sinergi antara TPID bersama Bank Indonesia, Pemerintah Provinsi Bengkulu, Bulog dan Baznas.

Helmi menegaskan bahwa pasar murah menjadi bagian dari komitmen pemerintah untuk memastikan masyarakat tetap dapat berbelanja kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau, terutama di tengah potensi peningkatan permintaan jelang akhir tahun.

Program Pasar Murah Membara berlangsung di empat titik lokasi secara bertahap sepanjang Desember 2025. Pasar murah pada 1–2 Desember digelar di Stadion Sawah Lebar Kota Bengkulu.

Pasar murah, menurut dia, akan dilanjutkan pada 8-9 Desember di Kantor Lurah Kampung Kelawi, 15-16 Desember di Gedung Balai Buntar, dan 22-23 Desember di Halaman Dekranasda Provinsi Bengkulu Kota Bengkulu.

Selain menyediakan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih rendah dari pasaran, Pasar Murah Membara juga menghadirkan voucher belanja dari Baznas dalam jumlah terbatas, yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menambah keringanan biaya.

Helmi berharap program itu tidak hanya membantu masyarakat memenuhi kebutuhan sehari-hari, tetapi juga memberi kontribusi signifikan dalam menjaga stabilitas inflasi daerah menjelang akhir tahun.

"Semoga kegiatan ini benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dan mampu menjaga kondisi ekonomi Bengkulu tetap stabil," ujar dia.