Jakarta (ANTARA) - Aktor senior sekaligus penyanyi Epy Kusnandar dikabarkan telah meninggal dunia pada usia 61 tahun.
"Innalilahi wa inna ilaihi rojiun, telah berpulang Epy Kusnandar bin Erning Sutarsa," kata sang istri, Karina Ranau, yang dibagikan melalui sebuah unggahan akun Instagram pribadinya @karinaranau9, Rabu.
Karina menulis bahwa pria kelahiran 1964 di Kota Garut, Jawa Barat itu menghembuskan nafas terakhirnya hari ini pada pukul 14.24 WIB.
Belum ada informasi resmi yang dikeluarkan oleh pihak keluarga terkait dengan penyebab meninggalnya pemain sinetron "Preman Pensiun" itu.
Namun, almarhum akan dibawa terlebih dahulu ke rumah duka yang berada di sekitar kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Informasi lain yang Karina bagikan yakni jenazah akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jeruk Purut pada tanggal 4 Desember 2025, pukul 08.00 WIB.
Sebelumnya, Epy dan istri menjalani sebuah usaha kuliner yang diberi nama "Jukut Goreng Samali". Keduanya aktif berbagi video kegiatan seputar bisnis tersebut melalui Instagram.
Beberapa karya lain yang telah diperankan oleh Epy sebelum wafat yakni "Suparman Reborn" di tahun 2022 dan "Selepas Tahlil" yang tayang tahun ini.
Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI) menyampaikan ucapan duka cita atas meninggalnya aktor senior sekaligus penyanyi Epy Kusnandar yang menghembuskan nafas terakhirnya pada hari ini, Rabu.
“Innalilahi wa innailaihi rajiun. Dunia perfilman Indonesia kembali dilanda duka, yaitu telah meninggalnya Kang Epy Kusnandar, seorang aktor kenamaan. Kami dari Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI) mengucapkan duka sedalam-dalamnya,” kata Ketua Humas PARFI dan Produser Rumah Film Indonesia, Evry Joe dalam pesan yang diterima ANTARA, Rabu.
Evry mengenang mendiang Epy Kusnandar senior di dunia audio visual yaitu dunia perfilman Indonesia dengan penampilannya sebagai aktor yang dikenal lewat serial televisi maupun film layar lebar dan telah banyak penghargaan yang diterimanya.
“Dengan kesederhanaan hidup beliau, kita merasa duka telah berpulangnya seorang aktor besar kita, yaitu Kang Epy Kusnandar. Selamat jalan Kang Epy Kusnandar,” tutur Evry.
