Jakarta (ANTARA) - Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) menyalurkan bantuan sebesar Rp3,5 miliar untuk membantu meringankan beban para korban terdampak banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
“Alhamdulillah, Rp3.5 miliar telah kami distribusikan secara bertahap untuk bencana Sumatera. Kemarin telah disalurkan ke Sumatera Utara sebesar Rp1,5 miliar, lalu Rp1 miliar ke Aceh. Dan sekarang ke Sumatera Barat sebesar Rp1 miliar,” kata Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor Addin Jauharudin di Jakarta, Selasa.
Distribusi bantuan telah dilakukan GP Ansor setempat bersama dengan Satuan Khusus Nasional Banser Tanggap Bencana (Bagana) setelah mereka melakukan mitigasi dan pemetaan kebutuhan pasca bencana.
Tim ini kemudian menyalurkan bantuan ke daerah sekitarnya yang membutuhkan, baik berupa kebutuhan logistik atau pembangunan infrastruktur jalan, jembatan, hingga pendidikan.
“Apapun yang dibutuhkan, maka seluruh teman-teman kerahkan semua energi tenaganya. Jika nanti ada sekolah-sekolah yang memang rusak, segera diperbaiki, dibantu dibersihkan, dicat, sampai kemudian layak kembali,” katanya.
Selain mendistribusikan melalui titik Posko Banser Peduli Bencana di tingkat pimpinan cabang, pihaknya juga menyalurkan bantuan langsung ke masyarakat di Posko GP Ansor Kabupaten Langkat dan Desa Paya Prupuk, Sumatera Utara.
Sementara di Aceh, pihaknya mendistribusikan bantuan melalui PC GP Ansor Aceh Tamiang. Di Sumatera Barat bersama dengan seluruh tim Bagana, pihaknya menyerahkan bantuan di Masjid Pauh dan SD 02 Kecamatan Pauh, lokasi pengungsian warga terdampak.
Menurutnya, distribusi bantuan ini dilakukan secara transparan dan penuh tanggung jawab sehingga manfaatnya dirasakan langsung oleh warga terdampak.
“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada para donatur yang membantu. Ini energi dan amanah tambahan yang harus kami laksanakan dengan penuh tanggung jawab. Karena bagaimanapun, sejak bencana berlangsung, Ansor dan Banser sudah bergerak membantu warga,” kata Addin.
