Jakarta (ANTARA) - Tim triathlon Indonesia kembali mendapatkan emas SEA Games 2025 Thailand dari disiplin duathlon yang dimainkan Kamis di Leam Mae Phim, Klaeng Distic, Rayong, Kamis.
Setelah nomor estafet putri memberikan emas lebih dulu lewat trio Martina Ayu Pratiwi, Eva Desiana, dan Zahra Bulan Aprillia, kali ini giliran dari nomor estafet campuran yang berisikan Martina Ayu Pratiwi, Azizah Khusnul Qotimah, Ronald Bintang Setiawan, dan Alias Praji.
Baca juga: Akhir penantian 12 tahun, panahan compound putri Indonesia raih emas SEA Games 2025
Keempat atlet ini mempersembahkan emas ke-76 untuk Indonesia di SEA Games 2025 setelah mencatatkan waktu akumulatif 1 jam 33 menit 58 detik, demikian catatan penyelanggara.
Catatan waktu ini mengalahkan pesaing terdekat mereka dari Filipina yang meraih perak dengan waktu 1 jam 35 menit 35 detik, lalu Singapura yang mendapatkan perunggu dengan waktu 1 jam 36 menit 47 detik.
Tak hanya dua emas, disiplin duathlon pada hari ini juga mendapatkan medali perak dari nomor estafet putra yang diperkuat Rashif Amila Yaqin, Ronald Bintang Setiawan, dan Alias Praji. Tim Indonesia di nomor ini memenangi perak dengan waktu 1 jam 6 menit 55 detik atau hanya kalah dua detik dari tim Vietnam yang meraih emas.
Baca juga: SEA Games 2025 Thailand: Tinju berpotensi tambah 5 medali emas pada hari terakhir
Dua emas dan satu perak membuat perolehan medali tim triathlon Indonesia di pesta olahraga Asia Tenggara edisi tahun ini menjadi total lima emas, tiga perak, dan satu perunggu.
Tiga emas lainnya datang dari disiplin akuatlon nomor estafet beregu putra, estafet beregu putri, dan estafet beregu campuran.
Dua perak diraih lewat dari triatlon estafet beregu putri dan triatlon estafet beregu campuran (dua putra, dua putri), sementara satu perunggu lahir dari triatlon nomor estafet beregu putra.
