Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, melalui Dinas Pertanian setempat tahun ini kembali melaksanakan kegiatan pemusnahan atau eliminasi anjing liar di dua titik di daerah itu.
"Tahun ini eliminasi anjing liar di dua titik di daerah ini, berkurang dibandingkan tahun 2017 sebanyak lima titik," kata Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Warsiman di Mukomuko, Kamis.
Pemerintah daerah setempat tahun ini mengalokasikan danebesar Rp35 juta dalam APBD untuk melaksanakan kegiatan pemusnahan atau eliminasi anjing liar, menurun dibandingkan anggaran sebelumnya sebesar Rp75 juta.
Karena anggaran untuk eliminasi anjing liar pada tahun ini turun 100 persen, sehingga jumlah hewan penular rabies yang dieliminasi pada tahun ini tidak sampai sebanyak 600 ekor anjing liar.
"Target eliminasi anjing liar pada tahun 2017 sebanyak 600 ekor anjing di lima titik di daerah ini, tahun ini jumlahnya tidak sampai sebanyak itu," ujarnya.
Ia menyatakan, instansinya setiap tahun rutin memusnahkan anjing liar di pemukiman penduduk dan dan jalan raya, guna mengurangi populasi hewan penular rabies di daerah itu.
Sekarang ini, katanya, populasi anjing liar di daerah itu semakin berkurang. Selain itu jumlah korban gigitan hewan penular rabies juga mengalami penurunan.
Ia menyebutkan, sebanyak 20 warga setempat yang digigit anjing liar selama tahun 2017, sebanyak dua orang di antaranya positif rabies.
Ia mengatakan, dua warga positif rabies tersebut telah ditangani oleh petugas peternakan dan kesehatan di daerah itu. Petugas memberikan vaksin antirabies (VAR).***4***