Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Pasokan kroto ke Kota Bengkulu tidak begitu mengalami gangguan meskipun pada kondisi musim kemarau.
Pantauan di beberapa lokasi penjualan seperti di Pasar Minggu dan Pasar Panorama, setiap hari ada penjual telur semut rangrang tersebut.
Harga kroto di Kota Bengkulu mencapai Rp14 ribu per ons dan lebih mahal dibandingkan Kota Bandarlampung yang maksimal hanya Rp13 ribu per onsnya.
Seorang pemilik kios burung yang menjual aneka pakan termasuk kroto mengatakan, pasokan meski agak terbatas namun masih bisa memenuhi pelanggannya.
Pembeli selain mereka pemelihara burung berkicau juga para pemancing sebagai umpan alternatif dan memang digemari oleh aneka jenis ikan.
Sementara jenis burung yang memakan kroto yakni hampir semua jenis berkicau seperti murai batu, kacer, cucak ijo, kapas tembak, cucak jenggot, ciblek, bahkan burung kenari pun ada yang suka dengan telur semut rangrang tersebut.
Sedangkan jenis ikan yang kerap menjadi target dengan umpan kroto yakni ikan mas, ikan lele, gurame serta ikan nila atau mujair.
Di Kota Bengkulu, rata-rata pasokan kroto dari luar daerah seperti dari Kabupaten Bengkulu Utara dan kabupaten sekitarnya.
Kebanyakan toko-toko yang menjual pakan burung, mengambil kroto dari orang yang menawarkan kroto dari daerah sehingga harganya lebih mahal dibandingkan dengan pedagang yang langsung menjual sendiri. (mg-iwd)