“Kini kendala yang kami hadapi pada musim kemarau sekarang adalah sumber air berkurang, debit air berkurang hingga 50 persen,” kata Direktur PDAM Tirta Selagan Kabupaten Mukomuko Suryadi dalam keterangannya di Mukomuko, Jumat.
Baca juga: Irigasi di Mukomuko kembali mengalir
Akibat sumber air berkurang drastis pada musim kemarau sekarang ini sehingga berpengaruh dengan pelayanan perusahaan terhadap masyarakat berkurang karena kekuatan air melemah.
Ia menyebutkan, seperti pelayanan air bersih untuk pelanggan di Pantai Indah Mukomuko Kelurahan Koto Jaya, Kecamatan Kota Mukomuko, yang tidak mendapatkan air bersih sejak penurunan debit air PDAM.
Untuk itu, pihaknya menjadwalkan penyaluran air bersih untuk pelanggan yang ada di Kelurahan Koto Jaya pada malam hari karena pada pagi hari terjadi beban puncak sekira pukul 06.00 WIB hingga 10.00 WIB.
Ia mengatakan, pihaknya sekarang ini perlu mengatur tekanan air sehingga semua pelanggan yang tersebar di daerah ini mendapat air bersih.
Baca juga: Distan Mukomuko targetkan rehab RPH tuntas tahun ini
Selain itu, akan dilakukan berbagai upaya salah satunya membendung air sungai yang berada di lokasi intek perusahaan ini untuk menambah debit air.
Kegiatan untuk membendung aliran sungai ini, menurutnya, tidak perlu melibatkan instansi terkait. Instansi bisa membangunnya sendiri dengan cara menyusun batu besar di lokasi sumber air.
“Di lokasi sumber air banyak batu, kemudian batu tersebut disusun untuk menambah debit air PDAM untuk disalurkan kepada pelanggan di sejumlah wilayah setempat,” ujarnya.
Sebanyak 1.550 pelanggan PDAM Tirta Selagan yang tersebar di empat kecamatan, yakni Kecamatan Selagan Raya, Kecamatan Teras Terunjam, Kecamatan Air Manjuto dan Kecamatan Kota Mukomuko.*
Baca juga: Kabut asap selimuti sebagian wilayah Mukomuko
Baca juga: Sejumlah sumur gali milik warga Mukomuko kekeringan