Bengkulu (Antara) - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Bengkulu menggelar paripurna mendengarkan pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke-68, Jumat.
"Banyak yang sudah dicapai bangsa dan negara ini, tapi masih banyak juga yang perlu diperjuangkan, terutama pengentasan kemiskinan," kata Ketua DPRD Provinsi Bengkulu Kurnia Utama.
Paripurna istimewa tersebut dipimpin Ketua DPRD Provinsi Bengkulu Kurnia Utama didampingi Wakil Ketua I Elmi Supiati, Wakil Ketua II Ahmad Zarkasi dan Wakil Ketua III Parial. Hadir juga Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah, Wakil Gubernur Bengkulu Sultan Najamudin dan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) yakni Danrem 042 Garuda Emas Kolonel Inf Teguh Pambudi, Danlanal Letkol Laut (P) Horas Sinaga, Kapolda Bengkulu Brigjen Pol Benny Mokalu dan Kepala Kejaksaan Tinggi Bengkulu Chanifuddin.
Tentang pendapatan dan proyeksi pembangunan tahun anggaran 2014 menurutnya banyak yang perlu ditarik ke Bengkulu, terutama untuk pembangunan infrastruktur. "Khususnya konektivitas darat, laut dan udara harus dipercepat dengan program MP3EI subkoridor Sumatra," katanya. Empat hal penting dalam pidato Kenegaraan Presiden SBY dalam rangka HUT Ke-68 Proklamasi Kemerdekaan RI di depan Sidang Bersama Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan Perwakilan Daerah, di Jakarta menurutnya perlu diperhatikan.
Pesan pertama, adalah kemajuan-kemajuan yang telah dicapai oleh negara ini di usianya yang akan mencapai 68 tahun pada tanggal 17 Agustus 2013. "Namun dibalik mengutarakan tentang kemajuan-kemajuan yang dicapai bangsa ini, beliau juga dengan rendah hati menuturkan bahwa masih ada pekerja-pekerja rumah dibelakangnya," ujar dia.
Ia menuturkan, bagaimana cara memelihara keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) menjadi pesan kedua yang disampaikan oleh Presiden SBY dalam pidato kenegaraannya. Menjelang Pemilu 2014 yang disebut juga dengan tahun politik diminta agar semua pihak lebih "pintar" menghadapinya. Terakhir, Presiden SBY menyampaikan bahwa akan menyerahkan tongkat estapet kepemimpinan bangsa ini ke pemimpin selanjutnya yang akan terpilih pada Pemilu 2014 mendatang.
Seluruh anggota DPRD Provinsi Bengkulu menurutnya siap menjalankan peran untuk mempercepat pembangunan daerah dan menghadapi tahun politik 2014 agar berjalan tertib dan demokratis. Pada pukul 14.00 WIB di gedung DPRD juga digelar paripurna istimewa mendengarkan Keterangan Pemerintah tentang RUU APBN 2014 yang disampaikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.(Adv)