Bengkulu (Antara) - Kementerian Perhubungan pada 2014 mengalokasikan dana sebesar Rp40 miliar untuk pengembangan terminal Bandara Fatmawati Bengkulu.
"Sudah disetujui dari APBN untuk pengembangan Bandara Fatmawati sebesar Rp40 miliar," kata Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Provinsi Bengkulu Eko Agusrianto di Bengkulu, Rabu.
Ia mengatakan dana tersebut akan digunakan untuk pengembangan terminal bandara dan pemindahan kantor bandara.
Selanjutnya akan dilakukan pembebasan lahan masyarakat untuk perpanjangan landasan pacu sepanjang 500 meter.
"Selanjutnya pada 2015 akan dialokasikan lagi anggaran untuk perpanjangan landasan pacu," ucapnya.
Dalam konsep pengembangan terminal bandara, akan ada enam pintu keberangkatan dan enam pintu kedatangan.
Terkait rencana pembangunan bandara baru untuk mengganti Bandara Fatmawati, Eko mengatakan rencana itu masih jangka panjang.
"Sudah ada konsep pembangunan bandara baru di Kabupaten Seluma tapi itu jangka panjang," katanya.
Rencana pembangunan bandara baru itu juga sudah diusulkan ke Kementerian Perhubungan.
Eko mengatakan terbatasnya lahan untuk pengembangan bandara Fatmawati menjadi alasan bagi pemerintah daerah untuk merancang lokasi bandara baru.
"Seiring dengan peningkatan jumlah pengguna jasa penerbangan, pasti membutuhkan bandara yang memadai," ucapnya.
Jika bandara baru itu terealisasi, maka bandara saat ini yakni Bandara Fatmawati di Kota Bengkulu akan dijadikan pangkalan TNI Angkatan Udara. (Antara)
