Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu menyebutkan hingga Kamis siang sebanyak 133.567 orang atau 81,34 persen dari 164.208 warga setempat sasaran vaksinasi, telah menerima vaksinasi dosis I.
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Mukomuko Bustam Bustomo dalam keterangannya di Mukomuko, Kamis, menyebutkan, sebanyak 133.567 orang ini terdiri atas 1.392 tenaga kesehatan, 87.422 petugas pelayan publik, 5.839 warga lanjut usia (lansia).
Selain itu remaja berumur 12-17 tahun sebanyak 15.351 orang, anak-anak 6-11 tahun sebanyak 18.261 orang dan sebanyak 5.302 warga menerima vaksinasi gotong-royong.
Selain itu remaja berumur 12-17 tahun sebanyak 15.351 orang, anak-anak 6-11 tahun sebanyak 18.261 orang dan sebanyak 5.302 warga menerima vaksinasi gotong-royong.
Ia menyebutkan 87.422 petugas pelayan publik yang telah menjalani vaksinasi terdiri atas personel Kodim, Polres, Brimob, Kejaksaan Negeri, Pengadilan Negeri, KPPN, Pengadilan Agama, wartawan, BPJS, pegawai pemerintah, BRI, dan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan pemkab setempat dan masyarakat umum.
Namun, dari sebanyak 133.567 warga, baru 90.497 orang yang telah menerima penyuntikan vaksinasi COVID-19 secara lengkap, yakni dosis I dan dosis II, yang terdiri atas 1.238 tenaga kesehatan, 55.484 petugas pelayan publik, dan 4.244 lansia, dan remaja sebanyak 11.286 orang, 12.950 anak usia 6-11 tahun, dan 5.295 orang menerima vaksinasi gotong-royong.
Sampai sekarang masih ada 43.070 tenaga kesehatan, petugas pelayanan publik, lansia, dan anak 6-11 tahun yang telah menerima vaksin COVID-19 dosis I tetapi belum menerima vaksin dosis II karena ada beberapa yang di antaranya belum sampai masanya dan kondisi kesehatannya belum memungkinkan.
“Ada warga yang belum menjalani vaksinasi COVID-19 dosis II karena kondisi kesehatannya belum memungkinkan dan ada warga yang belum masanya menerima vaksin COVID-19 dosis II dan anak 6-11 tahun baru menerima vaksin COVID-19,” ujarnya.
Ia menyatakan penyuntikan vaksin COVID-19 dosis I dan dosis II bagi tenaga kesehatan, petugas pelayanan publik, lansia, dan anak usia 6-11 tahun akan tetap berlanjut sesuai dengan jumlah sasaran.
Sementara itu, ia menyebutkan sebanyak 11.867 warga di daerah ini yang telah menerima vaksin penguat atau dosis ketiga.