Bengkulu (ANTARA) - Fakultas Teknik Universitas Bengkulu melanjutkan program kerjasama yang telah dijalin dengan Ming Chi Univercity of Technology setelah sempat terhenti akibat pandemi COVID-19.
"Kerjasama sudah terjalin selama empat tahun tapi sempat terkendala akibat pandemi dan mahasiswa yang lolos beasiswa tahun 2021 tidak dikirim karena naiknya kasus COVID-19 di Indonesia dan negara tetangga," kata Dekan Fakultas Teknik Universitas Bengkulu, Faisal Hadi di Bengkulu, Jumat.
Ia mengatakan setelah pemerintah melonggarkan pengetatan pasca-pandemi menuju endemi, Fakultas Teknik mulai melebarkan sayap kembali melalui program "3+2 fast track", dimana dalam waktu lima tahun mahasiswa telah meraih gelar Strata 2.
Faisal mengatakan pihaknya memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk melanjutkan S2 dengan beasiswa penuh di Taiwan.
Beasiswa 3+2 fast track ini terbuka untuk semua mahasiswa teknik dengan kriteria indeks prestasi kumulatif di atas 3 dan memiliki kemampuan bahasa Inggris yang baik.
Saat ini kata Faisal ada empat mahasiswa yang masih menempuh master di Taiwan atas nama Aji Pamungkas Trinurcahyo, Dimas Trio Putro, Heru Syah Putra, dan Rispandi.
"Ada satu lulusan atas nama Haryanto dan saat ini sudah bekerja disana," ujarnya.
Manna Simanjuntak yang merupakan salah satu mahasiswa penerima beasiswa penuh di MCUT Taiwan mengatakan bangga dapat lolos sebagai salah satu dari tiga orang mahasiswa yang akan berangkat ke Taiwan.
"Tentu ini menjadi kebanggaan bagi kami karena ini beasiswa penuh dari pihak MCUT Univercity," kata Manna.