Kota Bengkulu (ANTARA) - Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu mengimbau kepada seluruh universitas di wilayah tersebut untuk menggelar bursa kerja (job fair) bertepatan dengan pelaksanaan wisuda.
Kepala Disnaker Kota Bengkulu Firman Romzi di Bengkulu, Sabtu, mengatakan hal tersebut dilakukan guna menekan atau mengurangi angka pengangguran di daerah tersebut.
"Kami (Disnaker) mengimbau kepada seluruh perguruan tinggi di Kota Bengkulu setiap melakukan wisuda agar menggelar job fair," ujar dia.
Sebab, melalui bursa kerja tersebut, para mahasiswa yang telah diwisuda dapat langsung melamar pekerjaan sesuai dengan keahlian masing-masing.
Selain itu, Disnaker Kota Bengkulu juga akan bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Bengkulu untuk menggelar bursa kerja skala nasional selama 2025.
"Kita juga akan bekerja sama dengan pemerintah provinsi untuk menggelar bursa kerja, namun waktunya belum diketahui. Untuk angka pengangguran di Kota Bengkulu, yaitu sekitar 5 persen atau 6.000 orang dari angkatan kerja," terang Firman.
Sebelumnya, pada Oktober 2024, Pemkot Bengkulu bekerja sama dengan Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB) menggelar bursa kerja, menyediakan 500 hingga 1.000 lowongan pekerjaan.
Untuk pelaksanaan bursa kerja tersebut dilaksanakan bersamaan dengan upacara wisuda mahasiswa UMB pada Oktober lalu.
Pada pelaksanaan bursa kerja di UMB, Disnaker Kota Bengkulu melibatkan perusahaan pekerja migran Indonesia (PMI) serta perusahaan lainnya yang ada di wilayah tersebut.