Dua wilayah tersebut yaitu Kabupaten Kaur sebesar Rp80,5 miliar menyalurkan ke 192 desa dan Kabupaten Bengkulu Selatan sebesar Rp60,8 miliar untuk 138 desa.
"Saat ini baru ada dua wilayah yang telah menyalurkan dana desa 100 persen yaitu Kabupaten Kaur dan Kabupaten Bengkulu Selatan," kata Kelapa Kantor DJPb Bengkulu Syarwan di Kota Bengkulu, Kamis.
Ia menyebutkan, hingga saat ini penyaluran dana desa di Provinsi Bengkulu telah mencapai 95,7 persen atau Rp966,3 miliar dari total pagu sebesar Rp1 triliun.
Berikut penyaluran dana desa di Provinsi Bengkulu yaitu, Kabupaten Bengkulu Utara telah menyalurkan sebesar Rp162,9 miliar atau 99 persen dari pagu Rp164,4 miliar.
Kabupaten Rejang Lebong sebesar Rp100,1 miliar atau 95,9 persen dari pagu Rp104,3 miliar, Kabupaten Seluma sebesar Rp131,9 miliar atau 97,6 persen dari pagu Rp135,2 miliar.
Kemudian Kabupaten Mukomuko sebesar Rp106 miliar atau 93 persen dari pagu Rp114 miliar, Kabupaten Lebong yaitu Rp63,3 miliar atau 88,6 miliar dari pagu Rp71,4 miliar.
Kabupaten Kepahiang yaitu Rp62,4 miliar atau 79,9 persen dari pagu Rp78,2 miliar dan Kabupaten Bengkulu Tengah sebesar Rp102,1 miliar atau 98,1 persen dari pagu Rp104,1 miliar.
Syarwan berharap agar seluruh desa penerima dana desa agar segera menyalurkan anggaran yang telah disediakan pemerintah pusat untuk pembangunan desa sebelum akhir Desember 2022.
Syarwan berharap agar seluruh desa penerima dana desa agar segera menyalurkan anggaran yang telah disediakan pemerintah pusat untuk pembangunan desa sebelum akhir Desember 2022.