Mukomuko (Antara) - Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, akan berkoordinasi dengan pemerintah setempat terkait usulan pengurangan jumlah tenaga honorer di lembaga itu.
"Jumlah honorer di dewan ini sudah berlebihan sebanyak 90 orang lebih. Untuk menguranginya kami koordinasi dahulu ke pemerintah setempat," kata Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Mukomuko, Jaskani di Mukomuko, Sabtu.
Ia mengatakan, pihaknya tidak mungkin begitu saja mengurangi dan memberhentikan tenaga honorer yang sudah ada. Akibatnya akan muncul permasalahan baru.
Sebaiknya, katanya, masalah ini dikoordinasikan terlebih dahulu dengan sekretaris daerah setempat. Karena ini berkaitan dengan anggaran yang sudah ada untuk gaji para honorer.
Menurutnya, meskipun status honorer itu menggunakan surat keputusan (SK) pengangkatannya oleh Sekretaris DPRD. Namun keberadaan mereka sebagai honorer diketahui oleh bupati setempat.
Dikatakannya, khusus honorer bagian kebersihan dan keamanan yang berjumlah sebanyak 10 orang masih dibutuhkan bekerja di lembaga itu.
Yang tidak begitu banyak pekerjaan, menurutnya, adalah honorer yang menjadi staf komisi, fraksi, dan ruangan kepala bagian di lembaga itu.
Namun, katanya, pihaknya tidak mungkin memberhentikan tenaga honorer yang sudah lama bekerja dan mengabdi di lembaga itu.
"Yang kemungkinan kita berhentikan itu tenaga honorer yang baru mengabdi," ujarnya lagi. ***3***