Palembang, Sumatera Selatan (ANTARA) - Kebakaran menghanguskan sebuah bangunan Taman Kanak-kanak (TK) di kawasan Jalan Depaten Lama, Kelurahan 27 Ilir, Ilir Barat II, Palembang, Sumatera Selatan.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Sumatera Selatan Aris Saputra, di Palembang, Sabtu, mengatakan, bangunan TK Yayasan Syailendra semi permanen dua lantai itu merupakan milik seorang warga bernama Na.
Kebakaran bangunan yang sekaligus rumah bagi Na dan keluarganya itu sementara diduga disebabkan oleh konsleting listrik.
Adapun dugaan sementara penyebab kebakaran itu didapatkan personel pemadam kebakaran dan aparat Kepolisian Sektor Ilir Barat II dari beberapa orang warga setempat dan Lurah 27 Ilir, Sabtu dini hari.
“Diduga konsleting listrik sebagaimana laporan yang diterima dari personel Pemadam Kebakaran Posko Unit yang bersiaga di lokasi,” kata dia.
Aris memastikan tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran di kawasan padat penduduk tersebut dan saat ini para penghuni bangunan mengungsi ke rumah kerabatnya.
Bahkan Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru datang ke lokasi kejadian malam itu memastikan langsung warga Depaten Lama di sekitar lokasi kebakaran dalam kondisi aman, imbuhnya.
Untuk diketahui, berdasarkan keterangan yang dihimpun dari Posko Unit Merdeka kebakaran ini terjadi pada Jumat (14/4) sekitar pukul 20.51 WIB atau saat warga melaksanakan ibadah sholat tarawih berjamaah di masjid setempat.
Api kebakaran berhasil dipadamkan secara utuh sekitar pukul 23.27 WIB setelah Dinas Pemadam Kebakaran mengerahkan 12 unit armada mobil untuk melakukan penyiraman dibantu ratusan orang warga setempat.
Satu unit bangunan TK sekaligus rumah pemiliknya yang sebagian besar bermaterial semi permanen kayu dan semen hangus hingga nyaris rata dengan tanah akibat kebakaran itu
Aparat Kepolisian Ilir Barat II saat ini sudah melakukan sterilisasi di sekitar lokasi yang terbakar dengan memasang garis pembatas dan melarang pihak yang tidak berkepentingan memasukinya demi keselamatan diri.