Kota Bengkulu (ANTARA) - Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Bengkulu memperketat pengawasan terhadap kesehatan hewan ternak yang hendak dikurbankan saat Idul Adha 1444 Hijriah.
Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Hewan Dispangtan Kota Bengkulu Hauliatua Pohan menyebutkan pengawasan tersebut dilakukan dengan memberikan pendampingan dari petugas kesehatan hewan terhadap calon hewan kurban di setiap kelurahan di wilayah tersebut.
"Hal tersebut dilakukan untuk menyeleksi hewan ternak yang layak dan terjamin kesehatannya, serta mengetahui jumlah hewan yang akan dikurbankan," katanya di Kota Bengkulu, Jumat.
Selain itu pihaknya juga mengarahkan agar penyuluh proaktif melakukan pengecekan terhadap peternakan dengan mendeteksi setiap hewan ternak yang didistribusikan dari luar daerah Kota Bengkulu.
Bahkan pihaknya akan melakukan pembatasan terhadap hewan ternak yang masuk ke Kota Bengkulu, kecuali hewan kurban. Namun harus dilakukan pemeriksaan kesehatan di wilayah perbatasan.
Sebelumnya Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu mengatakan ketersediaan hewan kurban jenis sapi, kerbau, dan kambing, di Bengkulu cukup yaitu 41.928 ekor dari total kebutuhan masyarakat 22.141 ekor.
"Untuk ketersediaan hewan ternak di Provinsi Bengkulu saat ini cukup untuk memenuhi kebutuhan hewan kurban pada perayaan Idul Adha 1444 Hijriah yang dilaksanakan pada akhir Juni 2023," sebut Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu M Syarkawi.
Ia mengatakan 41.928 ekor tersebut terdiri dari 25.683 kambing dengan kebutuhan masyarakat pada pelaksanaan Idul Adha 1444 Hijriah sekitar 11.776 kambing. Kemudian 13.574 sapi tersedia di Provinsi Bengkulu dengan kebutuhan kurban sekitar 8.832 sapi dan ada 2.671 kerbau dari kebutuhan yaitu 1.533 kerbau.
"Untuk jumlah ternak di Bengkulu sangat cukup, mengingat kebutuhan ternak untuk hari raya kurban terbilang tidak begitu banyak," ujarnya.