Jambi (ANTARA) - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI Komjen Pol Petrus R. Golose menilai Provinsi Jambi cukup sukses dalam memerangi narkoba.
Untuk mendukung keberhasilan itu, Kepala BNN RI Komjen Pol Petrus R. Golose menggandeng ratusan mahasiswa dari perguruan tinggi negeri dan swasta di Jambi untuk mendeklarasikan Kampus Bersih dari Narkoba (Bersinar).
Baca juga: Polda Jambi musnahkan barang bukti narkotika senilai Rp347 miliar
"Dengan Kampus Bersinar itu, semoga sukses Jambi dalam memerangi narkoba lebih baik lagi," katanya dalam keterangannya yang diterima di Jambi, Jumat.
Dalam kuliah umum di hadapan ratusan mahasiswa, Kepala BNN merinci kondisi kejahatan narkotika lintas negara, cara penyebaran narkotika, sumber memperoleh dan alasan menggunakan narkotika, angka statistik peredaran narkotika kepada ratusan mahasiswa.
“BNN akan tetap konsisten menjaga generasi muda bangsa khususnya mahasiswa agar terhindar dari penyalahgunaan narkotika. Saya apresiasi melihat Unja masuk dalam gerakan Kampus Bersinar,” katanya.
Ia mengapresiasi keberhasilan Provinsi Jambi dalam memerangi narkoba, sehingga persebaran kawasan narkotika di Jambi termasuk rendah yakni hanya 18 kawasan.
Baca juga: Bos perusahaan sawit ditetapkan tersangka penggelapan pajak
Pada data prevalensi narkotika pada tahun 2019, Jambi peringkat ke-4 tertinggi, tapi saat ini Jambi masuk ke dalam rangking 26. Itu artinya bahwa penyebaran dan penyalahgunaan narkotika di Jambi menurun dan semakin banyaknya masyarakat yang mendapatkan edukasi tentang bahaya narkoba.
Sementara itu, jumlah pengungkapan narkotika di Jambi sejak 2021-2023 yang di ungkap oleh BNN Provinsi Jambi dan Polda Jambi sebanyak 125,56 kilogram sabu, 250,54 kilogram ganja dan 36.625 butir ekstasi.
"Polda Jambi paling banyak pengungkapannya," kata dia.
Ia menegaskan bahwa program BNN terkait pencegahan peredaran narkotika untuk kalangan mahasiswa cukup berhasil. Hal ini terlihat yang mana jumlah pengguna narkotika dari kalangan mahasiswa dan pelajar yang menurun.
Baca juga: KPK periksa eks gubernur Jambi Zumi Zola sebagai saksi
"Mahasiswa merupakan calon pemimpin masa depan, sehingga tidak boleh dirusak dengan narkotika, karena itu para mahasiswa harus memahami bahaya narkoba dan tidak pernah berkeinginan untuk menggunakannya. Ia berharap, seluruh mahasiswa di Jambi memiliki komitmen yang besar untuk pemberantasan narkotika.
Dalam deklarasi tersebut diikuti oleh 400 orang yang terdiri dari mahasiswa Unja, mahasiswa perguruan tinggi negeri dan swasta di Jambi serta beberapa siswa SMA dan SMK.
Rektor Unja Prof Sutrisno menegaskan terima kasih kepada BNN yang memilih Unja sebagai Kampus Bersinar.
Sementara itu, Unja juga telah mendapatkan penghargaan dari BNN RI terkait peran serta Unja dalam menjalankan program Kampus Bersinar.
Update Berita Antara Bengkulu Lainnya di Google News