Danau Dendam Tak Sudah simpan anggrek dengan kesegaran 22 hari
Kamis, 10 Agustus 2023 16:56 WIB 7326
Kawasan ini telah berstatus sebagai cagar alam sejak 1936. Danau ini juga menjadi sumber air irigasi bagi ratusan hektare areal sawah di sekitarnya.
Selain fungsi sebagai sumber air, Danau Dendam Tak Sudah juga memiliki area tangkapan hutan rawa yang berfungsi sebagai daerah tangkapan air.
Baca juga: Jadi ikon baru, pemerintah akan bangun "fly over" di kawasan Danau Dendam Bengkulu
Habitat flora dan satwa dilindungi
Danau Dendam Tak Sudah merupakan habitat bagi dua tumbuhan langka, yaitu Raflesia arnoldii dan anggrek vanda (Vanda hookeriana). Anggrek vanda tumbuh pada tumbuhan Crinum Lilly (Crinum asiaticum) dan hanya dapat ditemukan di ekosistem lahan basah di sekitar Danau Dendam Tak Sudah.
Baca juga: BKSDA Bengkulu akan kembangkan bunga anggrek pensil
Baca juga: Pemprov Bengkulu lanjutkan penataan kawasan Danau Dendam Tak Sudah
Penurunan jumlah tumbuhan Crinum Lilly akibat dari pelanggaran dan perubahan penggunaan lahan berakibat pada turunnya jumlah spesies anggrek Vanda dan menjadikan bunga ini dikategorikan sebagai bunga langka.
Selain flora, ada pula satwa yang berada di sekitar Danau Dendam Tak Sudah, di antaranya, bangau tontong (Leptoptilos javanicus), cangak merah (Ardea purporea), dan beberapa burung air lainnya, dapat dijumpai.